Cara Budidaya dan Merawat Jambu Biji Agar Berbuah Lebat

Cara Menanam Jambu Biji Agar Cepat Berbuah

Daftar Isi

• 1 Cara Menanam Jambu Biji Agar Cepat Berbuah
  • 1.1 Pembibitan
  • 1.2 Pengolahan Tanah
  • 1.3 Pengapuran Dan Pemupukan Lahan
  • 1.4 Penanaman
  • 1.5 Penjarangan Dan Penyulaman
  • 1.6 Pemotongan
  • 1.7 Pemupukan

Cara Budidaya Jambu Biji – Jambu biji yakni salah satu komoditas holtikultura favorit terlebih sesudah publik mengetahui mengenai khasiat jambu biji yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Jenis jambu biji sendiri cukup beragam, tetapi jambu biji yang menjadi favorit dan banyak dicari yakni jambu biji merah. Nah berikut ini merupakan cara budidaya jambu biji untuk mendapat hasil yang optimal.

Pembibitan

Bibit jambu biji yang akan ditanam di lahan sanggup didapat dengan proses pembibitan generatif yakni dengan memakai benih dari buah cukup umur dan tidak jatuh dari tanah. Untuk mendapat tumbuhan jambu biji yang tumbuh lebih cepat dan berbuah lebih cepat, pembibitan vegetatif juga sanggup dipilih dengan cara pencangkokan maupun okulasi.

Pengolahan Tanah

Lahan untuk penanaman jambu biji dipilih dengan kriteria tanah yang subur dan kaya kandungan nitrogen. Lahan yang berbukit-bukit sanggup dipakai untuk bertanam jambu biji asal lahan tersebut dibentuk beteras. Lahan harus dibersihkan dari aneka macam macam tumbuhan pengganggu sebelum kemudian digemburkan dengan cangkul atau bajak sedalam 30 cm untuk bibit hasil cangkokan dan 50 cm untuk bibit hasil okulasi.

Saluran air dengan lebar satu meter perlu dibentuk dengan diubahsuaikan dengan kedalaman air tanah. Bedengan juga perlu dibentuk dengan lebar sekitar 3 meter dan tinggi 30 cm. Jarak tanam yang ideal yakni 4 meter dengan jarak dari bedengan 2,5 meter. Tanaman ditanam membujur dari utara ke selatan untuk memaksimalkan paparan sinar matahari. Bibit pohon jambu biji yangt gres ditanam perlu pula dilindungi oleh atap dengan jarak satu meter antar bedengan.

Pengapuran Dan Pemupukan Lahan

Pengapuran dilakukan kalau lahan tanam berada di dataran rendah yang masih bersifat asam terutama kalau sebelumnya lahan tersebut yakni bekas tambah. Lubang ukuran 1 x 1 dibentuk untuk menampung 0,5 liter kapur. Setelah satu bulan, lahan gres dipupuk dengan pupuk kompos atau kandang.

Penanaman

Hal pertama yang harus dilakukan dalam teknik budidaya jambu biji yakni pembuatan lubang tanam. Lubang tanam dengan ukuran 1 x 1 x 0,8 meter dibentuk satu bulan sebelum masa tanam dengan jarak antar lubang tanam 7-10 meter.

Lubang kemudian ditutup kembali dengan tanah yang sudah dicampur dengan kurang lebih pupuk sangkar sebanyak 20 liter. Bibit jambu biji sudah sanggup ditanam sesudah satu bulan sesudah pembuatan lubang dengan kedalam yang diubahsuaikan dengan batas akar dan batang pohon, penyiraman dilakukan kalau bibit ditanam pada ekspresi dominan kemarau saja.

Penjarangan Dan Penyulaman

Penjarangan perlu dilakukan kalau bibit dirasa tumbuh terlalu akrab semoga bibit sanggup tumbuh dengan sempurna. Bibit yang tidak tumbuh dengan optimal perlu diganti dengan bibit gres sesegera mungkin.

Pemotongan

Ada cara tanam selanjutnya yang harus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan buah jambu biji yakni dengan menyiangi pohon di sekitar bibit selama dua minggu. Penyiangan ini dilakukan hanya pada dahan bau tanah dan dahan muda.

Penyiangan juga dilakukan kalau jumlah buah terlalu banyak dengan cara mengurangi tunas dalam ranting sehingga hasil buah lebih maksimal dari segi ukuran dan rasa. Pemangkasan tajuk yang rimbun juga perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil buah jambu biji.

Pemupukan

Menjaga kesuburan tanah juga merupakan proses penting yang harus dilakukan dalam proses cara menanam pohon jambu biji. Pada usia 0-1 tahun, 40 kg pupuk sangkar 50 kg pupuk TSP 100 gram pupuk Urea dan 20 gram pupuk ZK perlu diberikan di sekeliling pohon.

Pada usia 1-3 tahun terutama sesudah pohon menghasilkan buah dua kali, setiap pohon jambu biji perlu diberikan pupuk NPK 250 gram dan pupuk TSP 250 gram. Pemupukan pada tumbuhan berusia lebih dari 3 tahun dilakukan kalau tumbuhan tidak tumbuh optimal.

Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Jambu Biji Agar Berbuah Lebat dapat mempunyai kegunaan dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, hingga jumpa dipostingan berikutnya.

Baca Juga:

• Cara Budidaya Jambu Air Agar Cepat Berbuah


• Cara “Sukses” Budidaya Jambu Mete Komoditas Ekspor Yang Menjanjikan

 

Bagikan Artikel ini