Nanoteknologi Pertanian
Dunia yang terus berkembang menuntut banyak perubahan. Salah satu wujud perubahan tersebut yaitu hadirnya nanoteknologi yang sudah menerima perhatian semenjak final 1990-an dan diperkirakan mendominasi pada 2015.
Nanoteknologi yang berlandaskan kepada ilmu fisika pada ukuran molekul, 50.000 lebih kecil daripada ukuran rambut manusia, sudah banyak diterapkan di banyak sekali aspek kehidupan.
Richard Smalley, pemenang Hadiah Nobel 2002 atas inovasi buckyball menyatakan nanoteknologi yang menurut kepada materi karbon tersebut cocok untuk sebuah konsep besar,“Garden of the physical sciences”.
Konsep besar itu menjelaskan bermacam-macam krisis menyerupai pertanian, pencemaran, sampai kesehatan sanggup sepenuhnya tertolong dengan nanoteknologi. Contoh menjaga keawetan makanan serta kesejukan hasil panen pertanian. Melalui nanoteknologi sebagai pembungkus, misalnya, keawetan dan kesejukan produk pertanian tersebut sanggup bertahan lebih usang sampai bertahun-tahun, tanpa merusak komposisi kandungan dan nilai gizi.
Selamat tiba nanoteknologi pertanian!
Belum ada Komentar untuk "Nanoteknologi Pertanian"
Posting Komentar