PiIih Tambak Udang Vannamei Supra Intensif

Tambak udang vannamei tinggi produksi bukan lagi sekadar harapan PiIih Tambak Udang Vannamei Supra IntensifTambak udang vannamei tinggi produksi bukan lagi sekadar impian. Adalah Dr Hasanuddin Atjo dari Universitas Hasanudin di Makassar, Sulawesi Selatan yang menciptakan penemuan tambak udang supra intensif. Penyebutan supra intensif karena padat tebar udang selama budidaya vannamei itu sangat padat, mencapai 200 ekor per m2. Dengan padat tebar tinggi itu produksi udang menjadi efisien kalau disandingkan dengan luas lahan.


Bayangkan saja untuk luas tambak 1.000 m2 petambak sanggup memanen 150 kg vannamei. Andai luas lahan tambak 1 hektar, maka hasil panen sanggup mencapai 130-150 ton. Volume panen itu terperinci luarbiasa mengingat secara pada budidaya tradisional untuk luas lahan serupa hanya dipetik 1,5-2 ton vannamei.


Volume panen itu sanggup lebih tinggi kalau dilakukan budidaya intensif yang mencapai 8-11 ton per hektar. Toh jumlah itu tetap di bawah produksi udang penemuan Hasanuddin Ajo. Bahkan dibandingkan produksi para petambak di Meksiko yang juga menerapkan budidaya supra intensif, sistem pemilik CV Dewi Windu itu tetap lebih tinggi. Produktivitas budidaya vannamei supra intensif di Meksiko rata-rata mencapai 100 ton per hektar.


Tambak udang vannamei tinggi produksi bukan lagi sekadar harapan PiIih Tambak Udang Vannamei Supra IntensifSejatinya, budidaya udang supra intensif merupakan sistem pemeliharaan udang yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. Pada budidaya itu terdapat 5 bab penting yang mendukung keberhasilan, adalah benih unggul, sarana prasarana, teknologi budidaya, kesehatan lingkungan, serta administrasi usaha.


Dari beberapa ujicoba yang sudah dilaksanakan terbukti budidaya udang vannamei supra intensif berhasil. Hasil ujicoba di Instalasi Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Kampal Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada luas lahan budidaya seluas 156 m2 memperoleh panen sampai 2.066 kg dengan produktivitas mencapai 13,24 kg/m2. Di lokasi lain di Instalasi Mamboro, Palu di lahan budidaya seluas 400 m2, diperoleh panen sampai 4.000 kg dengan produktivitas 11,25 kg/m2.


Contoh ujicoba Budidaya Udang Vannamei Supra Intensif: Tanggal tebar 26/4/2011; luas lahan 1.000 m2; tinggi air 130 cm; padat tebar 312 ekor/m2; tanggal panen 2/8/2011; produksi: 4.069 kg; sintasan 94,26%; jumlah  pakan 5.125 kg (FCR 1,57)


Belum ada Komentar untuk "PiIih Tambak Udang Vannamei Supra Intensif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel