7 Panduan Lengkap Cara Menanam Tomat Hidroponik Dengan Mudah Dirumah

Panduan Lengkap Cara Menanam Tomat Hidroponik Dengan Mudah Dirumah


Menanam dengan teknik hidroponik sekarang makin digemari oleh banyak orang terutama masyarakat yang berada pada tempat perkotaan alasannya yaitu teknik tanam ini tidak memerlukan lahan luas. Salah satu tumbuhan yang sanggup ditanam secara hidroponik yaitu tomat. Kali ini kita akan membahsa ihwal cara hidroponik Tomat memakai sistem NFT atau Nutrient Film Technique. Berikut yaitu penjelasannya:


a. Persiapan Instalasi Hidroponik NFT

Sebelum melaksanakan penanaman tomat maka kita harus menciptakan instalasi sistem NFT dengan memakai pipa paralon atau talang air. Alat lain yang diperlukan untuk menciptakan instalasi tersebut yaitu tandon, pompa air, pipa, selan dan rak. Tandon yaitu temat untuk menampung nutrisi hidroponik, tandon tersebut sanggup dibentuk dari box sterofoam, ember atau wadah lainnya yang mempunyai ukuran sesuai dengan jumlah tumbuhan tomat yang kan ditanam. Pipa dan selang dipakai untuk mengalirkan nutrisi dai tandon ke guli (pipa paralon atau talang air yang telah dilubangi untuk tanam hidroponik dengan ukuran lubang diadaptasi dengan ukuran net pot dan jarak antar lubang sekitar 60-70 cm). Guli tanam di susun di rak dengan posisis miring biar larutan turtisi mengalir pelan dan kembali ke tandon.


b. Pemilihan Benih Tomat

Pilihlah benih tomat yang berkualitas dan sesuai dengan lokasi tanam, bibit yang akan dipakai untuk penanaman sanggup anda beli ditoko atau dengan menciptakan benih sendiri. Cara menciptakan benih sendiri yaitu pilihlah tomat yang telah matang dan dalam kondisi baik, kemudian belah dan ambil biji tomat tersebut, kemudian basuh biji biar lendirnya hilang, tiriskan kemudian jemur sampai kering.


c. Penyemaian Benih

Setelah benih siap maka lakukan penyemaian benih pada rockwool. Pertama potong dadu dahulu rockwool dengan ukuran diseuaikan dengan netpot yang kan digunakan. Jika sudah dipotong maka basahi rockwool dengan air dan beuatlah lubang pada rockwall untuk meletakkan benih, jikalau sudah dalam setiap rockwool diisi dengan 1 benih kemudian letakan rockwool pada nampan, baki atau yang lainnya. Jika benih telah berkecambah maka pindahkan benih pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bibit maka beri nutrisi ab mix dengan ppm yang rendah. Setelah berumur 20-25 hari sehabis semai bibit sanggup di pindah tanam.


d. Penanaman Bibit Tomat Dalam Instalasi NFT

Apabila Instalasi dan bibit telah siap selanjutnya lakukan penanaman. Isi tandon dengan larutan nutrisi ab mix secukupnya, untuk awal beri sekitar 500 ppm. Sambungkan pompa air dengan listrik biar nutrisi yang diberikan sanggup mengalir ke guli. Bibit yang masih berada dalam rockwool dan masih diletakkan pada nampan dipindahkan ke netpot, jikalau sudah letakkan netpot dalam lubang pada guli.


e. Dosis Larutan Nutrisi yang Diberikan Pada Tanaman Tomat Hidroponik

Dosis larutan nutrisi yang sdiberikan pada tumbuhan tomat hidroponik diadaptasi dengan fase pertumbuhan, berikut yaitu takaran yang perlu di berikan:



  • Tanaman berumur 0-7 hst diberi takaran 500 ppm

  • Tanaman berumur 7-14 hst diberi takaran 750 ppm

  • Tanaman berumur 14-30 hst diberi takaran 1000 ppm

  • Tanaman berumur 30-45 hst diberi takaran 1500 ppm

  • Tanaman berumur 45-75 hst diberi takaran 2500 ppm

  • Tanaman berumur 75-90 hst diberi takaran 3500 ppm


f. Perawatan Tanaman Tomat Hidroponik



  • Penyulaman

    Lakukan penyulaman atau mengganti tumbuhan yang mati atau terjangkit hama penyakit dengan tumbuhan baru.

  • Pemasangan Ajir

    Beri ajir berupa tali pada tumbuhan tomat hidroponik. Lakukan pmasangan ajir ini sehabis proses penamanan.

  • pH Larutan Nutrisi

    jagalah pH pada larutan nutrisi biar tetap stabil yaitu kisaran 6-6,5.

  • Pengecekan Tandon

    Lakukan pengecekn pada tandon nutrisi sesering mungkin dan apabila nutrisi telah berkurang maka tambahkan nutrisi tersebut.

  • Pengendalian Hama Penyakit

    Lakukan pengendalia hama dan penyakit dengan cara menyemprotkan pestisida nabati atau dengan cara mekanis lainnya. Jika sudah parah, sanggup semprotkan fungisida atau insektisida sesuai dosis.


g. Pemanenan Tomat

Tanaman tomat hidroponik sanggup dipanen sehabis berumur 60 hari sampai 90 hari sehabis penanaman tergantung varietas tomat yang ditanam.


Demikian artikel pembahasan tentang”7 Panduan Lengkap Cara Menanam Tomat Hidroponik Dengan Mudah Dirumah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "7 Panduan Lengkap Cara Menanam Tomat Hidroponik Dengan Mudah Dirumah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel