Panduan Lengkap Menanam Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen
Panduan Lengkap Teknik Menanam/Budidaya Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen
Duku merupakan salah satu jenis buah-buahan yang merupakan anggota dari suku Meliaceae. Tanaman duku berasal dari Asia Tenggara sebelah barat. Buah duku hampir sama dengan buah langsat, celoring, dan lainnya dengan banyak sekali variasi. Duku merupakan tumbuhan identitas provinsi Sumatera Selatan.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Lansium
Spesies: L. parasiticum
Pohon duku sanggup mencapai ketinggian sekitar 30 meter. Batang pohon ini biasanya beralur dengan banir pipih muncul ke permukaan tanah. Kulit kayunya berwarna kelabu dengn bintik gelap dan jingga serta mengandung getah kental. Buah duku merupakan buah buni berbentuk jorong, bundar atau bundar memanjang dengan kulit buah berukuran sekitar 6 mm. Biji berwarna hijau terbungkus salut biji berwarna putih bening dan tebal, basah dan mempunyai rasa masam sampai manis.
Cara Budidaya Duku
1. Syarat Tumbuh
Tanaman duku sanggup tumbuh dengan baik pada tempat yang mempunyai ketinggian tidak lebih dari 650 mdpl dengan curah hujan sekitar 15 mm – 2500 mm per tahun dan suhu sekitar 19°C. Tanah yang baik dipakai untuk budidaya ialah tanah yang subur, kaya akan materi organik, dan mempunyai aerasi yang baik dengan derajat keasaman atau pH sekitar 6-7.
2. Persiapan Bibit
Benih yang akan dijadikan bibit di semai terlebih dahulu, media semai berupa gabungan tanah dan pupuk organik dengan perbandingan sekitar 1 : 1. Persemaian tersebut sanggup dilakukan di bedengan, keranjang ataupun polybag. Bibit semai disiram sebanyak 1-2 kali sehari secukupnya jangan berlebih. Setelah berumur sekitar 2 sampai 3 bulan dan bibit telah mempunyai tinggi sekitar 30-40 cm sanggup di pindah tanamkan ke lahan tanam.
3. Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang akan dijadikan lahan tanam duku di bersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya, selanjutnya tanah digemburkan. Apabila lahan mempunyai pH kurang dari pH yang ditentukan maka lakukan pengapuran. 1 sampai 2 bulan sebelum tanam, buatlah lubang tanam berukuran sekitar 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m dengan jarak tanam sekitar 8 m x 8 m.
4. Penanaman Tanaman Duku
Setelah semua sudah siap, lakukan penanaman. Tanamkan bibit dalam lubang tanam yang telah dibentuk selanjutnya timbun dan lakukan penyiraman setelahnya.
5. Pemeliharan Tanaman Duku
- Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya yang ada disekitar tumbuhan duku semoga tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik dan tidak berebut nutrisi dengan gulma tersebut. - Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan memakai pupuk organik , urea , TSP dan ZA dengan takaran sesuai dengan kondisi dan ukuran pada tumbuhan duku. - Penyiraman
Lakukan penyiraman yang cukup apabila pada animo kemarau, namun apabila tumbuhan telah tumbuh dengan kokoh maka penyiraman sanggup dilakukan seperlunya saja.
6. Pemanenan Duku
Tanaman duku berbunga sekaligus berbuah sehabis berumur sekitar 12 tahun bahkan lebih. Namun apabila di tumbuhan dari bibit hasil cangkok atau sambung akan mulai berbuah sehabis berumur sekitar 8 tahun.
Pemanenan dilakukan dengan cara memanjat pohon dan memotong tandan buah yang matang dengan memakai pisau atau gunting pangkas. Pemotongan tandan tersebut harus dilakukan dengan hati-hati semoga batang tidak terluka sebab bunga berikutnya akan muncul di sekitar tandan yang dipotong.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Menanam Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen “, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Menanam Duku Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen"
Posting Komentar