4 Ciri Ayam Serama Berkualitas

Ayam serama berkualitas mempunyai ciri tertentu yang tampak dari keseimbangan struktur tubuh.

Keseimbangan struktur badan tersebut mencakup proporsi panjang, leher, bahu, pinggul, bab belakang, ukuran dada, serta proporsional serta kompak dengan susunan ekor. Leher perlu sedikit panjang sehingga kepala ayam serama sanggup menyelam atau tertekuk ke belakang saat dadanya membusung.

1. Bahu ayam serama harus terlihat lebar dengan posisi seperti di belakang dada. Tulang pinggul seimbang dan sempit, terutama mengecil ke arah bawah permukaan dada.

Dada pun harus lebar dan besar dengan struktur meninggi. Untuk mengetahui dada ayam tergolong bagus, tariklah garis semu 45 derajat. Dada paling cantik jika membentuk bulat yang bab atasnya sedikit melampaui bidang garis.

2. Tinggi badan pendek seimbang dengan dada. Jika diamati seluruh badan terlihat proporsional dan kompak, tapi tidak cebol.

Warna bulu perlu serasi dari semua arah, seragam, dan tidak terdapat noda. Warna bulu terang, mengkilap, dan tidak kelihatan membosankan. Bila ayam serama mempunyai warna kontras ibarat merah dan hitam, upayakan semoga tersebar merata di seluruh tubuh.

3. Kaki tampak paralel, tidak bengkok, bangun berpengaruh dan seimbang tanpa ekor yang tersusun miring ke sisinya. Susunan ekor perlu pula diamati. Bulu ekor terbagi 2 bagian, adalah ekor pokok yang masing-masing berjumlah 6 di sisi kiri dan kanan serta ekor lawi yang tegak lurus menjulang. Ekor harus terlihat besar, terkesan luas, dan tersusun rapi.

4. Ayam serama harus tampil sehat, bebas dari penyakit (penyakit cacar), anus bersih, dan lubang kuping bersih. Paruh, kuku, dan bulu juga terawat dan rapi. Kesehatan ayam serama sanggup dilihat pula dari warna jengger yang merah jelas dan tidak rusak. Ayam serama berkualitas juga sebaiknya jinak, tidak mematuk, serta tidak sabung jika didekati ayam serama lain.

Bagikan Artikel ini