Instalasi Hidroponik (5): Meramu Larutan Nutrisi

Pehobi dan pekebun hidroponik ketika ini memang tidak perlu khawatir dan repot soal larutan  Instalasi Hidroponik (5): Meramu Larutan NutrisiPehobi dan pekebun hidroponik ketika ini memang tidak perlu khawatir dan repot soal larutan nutrisi karena sudah banyak penyedia larutan nutrisi hidroponik siap pakai.


Sejatinya berdasarkan pakar hidroponik di Jakarta, Ir Yos Sutiyoso, larutan nutrisi hidroponik setiap jenis sayuran itu berbeda menyerupai antara sayuran daun, sayuran daun dan batang, serta sayuran buah.


Namun jikalau berkeinginan menciptakan larutan nutrisi itu tidak sulit. Larutan nutrisi hidroponik terdiri atas 2 larutan, yaitu nutrisi A dan B.


Nutrisi A biasanya mengandung unsur kalsium pekat, sedangkan nutrisi B mengandung unsur sulfat dan fosfat. Kedua nutrisi itu jikalau dicampurkan eksklusif sanggup menjadikan munculnya endapan menyerupai kalsium sulfat CaSO4 sehingga unsur sulfat dan kalsium sulit diserap akar tanaman.


Pehobi dan pekebun hidroponik ketika ini memang tidak perlu khawatir dan repot soal larutan  Instalasi Hidroponik (5): Meramu Larutan NutrisiPencampuran sanggup dilakukan dengan cara melarutkan AB Mix-sebutan setelah pencampuran-ke dalam air higienis dengan perbandingan 1:100.


Nutrisi A biasanya terdiri atas unsur kalsium amonium nitrat (hidro karat), kalium nitrat (KNO3), dan Fe-EDTA (tenso). Berbeda dengan nutrisi B yang biasanya mengandung 10 unsur menyerupai kalium di hidrofosfat (MKP), kalium nitrat, amonium sulfat (ZA), kalium sulfat (ZK), magnesium sulfat (garam inggris), mangan sulfat, tembaga sulfat, seng sulfat, asam borat (boraks), dan amonium hepta molibdat atau natrium hepta molibdat.


Contoh meramu nutrisi


1. Sayuran buah paprika berdasarkan penelitian Tonny K Moekasan dan Laksminiwati Prabaningrum dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Kementerian Pertanian:

A. Nutrisi A

19,789 kg kalsium amonium nitrat (hidro karat), 7,038 kg kalium nitrat (KNO3), dan 0,075 kg Fe-EDTA.


B. Nutrisi B

8,056 kg kalium di hidrofosfat (MKP), 3,384 kg kalium nitrat (KNO3), 0,547 kg amonium sulfat (ZA), 2,827 kg kalium sulfat (ZK), 14,202 kg magnesium sulfat (garam inggris), 0,1440 kg mangan sulfat, 0,0072 kg tembaga sulfat, 0,0235 kg seng sulfat, 0,119 kg asam borat (boraks), dan 0,002 kg natrium hepta molibdat.


Catatan: Nutrisi A dan B masing-masing dilarutkan dalam 90 liter air. Untuk 1.000 liter larutan nutrisi AB Mix dengan nilai EC (Electro Conductivity atau konsentrasi larutan hara) 2,0 mS/cm dibentuk dengan mencampurkan 3,66 liter nutrisi A, 3,66 liter nutrisi B, dan 992,68 liter air.


2. Sayuran daun (selada, bayam, pakchoy, dan caisim) berdasarkan rekomendasi Ir Yos Sutiyoso (dimuat di Majalah Trubus edisi 539)

A. Nutrisi A

950 gram kalsium nitrat, 320 gram kalium nitrat, dan 30 gram Librel BMX (pupuk EC)


B. Nutrisi B

300 gram kalium di hidrofosfat, 170 gram amonium sulfat, 160 gram kalium sulfat, dan 670 gram magnesium sulfat.


Catatan: Nutrisi A dan B masing-masing dilarutkan dalam 5 liter air. Untuk 1.000 liter larutan nutrisi AB Mix dengan EC 2,3 mS/cm dibentuk dengan mencampurkan 5 liter nutrisi A, 5 liter nutrisi B, dan 990 liter air.


Belum ada Komentar untuk "Instalasi Hidroponik (5): Meramu Larutan Nutrisi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel