Bebeja 12th Agrinex Expo 2018 (2): Kebun Melon Hibrida

Savitri terlihat antusias ketika terpergok memandangi gugusan tanaman melon bibit unggul yang mem Bebeja 12th Agrinex Expo 2018 (2): Kebun Melon HibridaSavitri terlihat antusias ketika terpergok memandangi gugusan tanaman melon bibit unggul yang memamerkan buah seukuran bola sepak takraw. Sesekali wanita 32 tahun dari Kalibata, Jakarta Timur itu membelai buah-buah melon kuning nan ranum itu. “Kayaknya menarik kalau menanamnya di rumah,” ungkapnya pada bebeja.com.


Savitri merupakan segelintir pengunjung yang terpesona oleh pemandangan kebun melon pada pembukaan 12th Agrinex Expo 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada 7-9 September 2018. Kebun melon di greenhouse mini seluas 50 m2 itu dibentuk oleh Taman Buah Mekarsari untuk memamerkan varietas melon bibit unggul unggulan, ialah Mekarsari SH1 dan Mekarsari SH2.


Sederet keunggulan menempel pada kedua jenis melon hasil pemuliaan periset Taman Buah Mekarsari itu. Selain cocok menjadi buah meja karena bersosok kecil sekitar 300-350 gram/buah, citarasa buah berdaging kuning jingga tersebut juga sangat manis. Kadar kemanisan rata-rata mencapai 15-20 derajat briks. Citarasa cantik itu seolah-olah varietas melon golden langkawi asal Taiwan yang cukup terkenal di kalangan pekebun melon lokal.


Melon berdaging buah renyah itu tergolong genjah alias cepat panen. Tanaman yang dibudidaya secara hidroponik menggunakan substrat sekam bakar dengan sistem irigasi tetes itu siap dipetik ketika menginjak umur 75 hari. Produksi per tanaman rata-rata mencapai 2 buah. Khusus varietas Mekarsari SH1 memiliki bentuk agak lonjong serta lingkaran pada Mekarsari SH2.


Belum ada Komentar untuk "Bebeja 12th Agrinex Expo 2018 (2): Kebun Melon Hibrida"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel