9 Panduan Lengkap Cara Budidaya Manggis Manis Agar Cepat Berbuah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Manggis Manis Agar Cepat Berbuah Dan Panen 


Manggis atau dalam bahasa latin Garcinia mangostana ialah salah satu jenis tumbuhan buah yang banyak tumbuh di kawasan tropis bersuhu panas atau stabil. Buah manggis ini mempunyai kulit berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna ungu atau merah ketika sudah masak dengan daging buah berwarna putih. Pohon manggis sanggup tumbuh dengan ketinggian antara 7 sampai 25 meter. Manggis kaya akan manfaat sehingga banyak orang yang mencoba melaksanakan budidaya manggis ini. Berikut ialah cara budidaya Manggis:


a. Syarat Tumbuh Manggis

Manggis sanggup tumbuh dengan baik pada kawasan dataran rendah dengan ketinggian sampai 800 mdpl dengan suhu udara optimal sekitar 22°C sampai 32°C, kelembapan udara 80% dan curah hujan sekitar 1500-2500 mm/tahun. Jenis tanah yang baik untuk menanam manggis ialah jenis tanah latosol dengan sistem drainase yang baik dan berpH 5-7.


b. Pembibitan Manggis

Ada banyak cara untuk melaksanakan perbanyakan atau pembibitan manggis ini diantaranya melalui biji, stek, cangkok, penempelan, sambung pucuk dan penyusuan.



  • Perbanyakan melalui biji

    Manggis sanggup diperbanyak melalui biji namun bukan perbanyakan generatif, alasannya ialah biji manggis terbentuk secara apomiktis. Biji manggis mempunyai viabilitas rendah dan cepat mengalami kemunduran. Makara biji manggis harus segera dikecambahkan segera sesudah dikeluarkan dari buah. Bila masih tetap berada dalam buah, biji manggis tetap bertahan viabilitasnya selama 3 sampai 5 minggu. Makin besar biji maka makin baik pertumbuhan tunasnya.

  • Perbanyakan secara vegetatif

    Perbanyakan manggis secara vegetatif sanggup berupa stek, cangkok, penempelan, sambung pucuk dan penyusuan. Cara vegetatif untuk perbanyak manggis yang paling berhasil yaitu dengan cara sambung pucuk. Dengan cara sambung pucuk ini maka penggunaan cabang entris atau batang atas lebih hemat. Sebagai batang atas dipakai tunas ujung yang masih muda daunnya tapi sudah cukup keras apabila sebagai batang bawah dipakai bibit semai yang telah berumur 2 tahun atau mempunyai diameter batang sekitar 0,5 cm, serta mempunyai kulit batang berwarna hijau. Metode penyambungan celah lebih banyak berhasil daripada metode penyambungan sisi.


Namun kami menawarkan saran supaya bibit yang dipakai untuk budidaya ialah bibit yang berasal dari biji. Keuntungan bibit yang berasal dari biji ialah tumbuhan mempunyai batang yang tegak dan kekar, mempunyai bentuk tajuk ideal, mempunyai produktivitas tinggi serta tahan terhadap penyakit, tapi umur berbuah agak usang yaitu sekitar 8 – 10 tahun.


c. Persiapan Lahan Tanam

Lahan tanam yang akan dipakai untuk budidaya manggis sebaiknya higienis dari tunggul, sisa babat tanaman, pepohonan, semak belukar dan juga gulma. Pengolahan tanah pada lahan tanam dilakukan sebelum isu terkini hujan.


d. Penanaman

Buatlah lubang tanam dengan ukuran 100 cm x 100 cm x 50 cm untuk tanah gembur, tanah hasil galian lubang tanam cuilan atas dipisahkan dengan tanah galian cuilan bawah. Kemudian biarkan lubang tanam terbuka selama sekitar 2 minggu. Selanjutnya, tanah hasil galian cuilan atas dicampur dengan pupuk kandang, urea, TSP dan KCl dengan takaran masing-masing 30 kg, 50 gram, 25 gram, dan 20 g per lubang tanam.


Jarak ideal untuk menanam manggis ialah 10 m x 10 m untuk benih yang berasal dari biji, dan jarak tanam 5 m x 5 m untuk benih yang bersal dari sambung/susuan. Sebagai tumbuhan epilog atau pelindung sanggup memakai tumbuhan pisang dengan jarak tanam 2,5 x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar lahan akan terdapat sekitar 100 pohon manggis dan sekitar 1500 pohon pisang. Pohon pelindung tersebut harus ditanam 2 bulan sebelum tumbuhan manggis ditanam. Untuk setiap pohon manggis yang ditanam harus diberi mulsa dari sisa tumbuhan atau daun di bawah tajuk pohon, sehingga kondisi di sekitar tumbuhan tetap lembab.


e. Pemupukan Tanaman Manggis

Pada ketika tumbuhan manggis berumur 1 sampai 2 bulan maka lakukan pemupukan memakai pupuk kandang, urea, SP36 dan KCl dengan takaran masing-masing 20 kg, 50gram, 25 gram, dan 25 gram per pohon. Pada ketika tumbuhan manggis berumur 2 sampai 4 bulan maka lakukan pemupukan memakai pupuk kandang, urea, SP36 dan KCl dengan takaran masing-masing 20 kg, 100 gram, 50 gram, dan 50 gram per pohon. Pada ketika tumbuhan manggis berumur 4 sampai 6 bulan maka lakukan pemupukan memakai pupuk kandang, urea, SP36 dan KCl dengan takaran masing-masing 20 kg, 200 gram, 100 gram, dan 100 gram per pohon. Pada ketika tumbuhan manggis berumur 6 sampai 8 bulan maka lakukan pemupukan memakai pupuk kandang, urea, SP36 dan KCl dengan takaran masing-masing 40 kg, 400 gram, 800 gram, dan 800 gram per pohon. Pada ketika tumbuhan manggis berumur 8 sampai 10 bulan maka lakukan pemupukan memakai pupuk kandang, urea, SP36 dan KCl dengan takaran masing-masing 80 kg, 800 gram, 1500 gram dan 150 gram per pohon. Pada ketika tumbuhan manggis berumur lebih dari 10 bulan maka lakukan pemupukan memakai pupuk kandang, urea, SP36 dan KCl dengan takaran masing-masing 80 kg, 1000 gram, 2500 gram dan 1500 gram per pohon. Pupuk tersebut diberikan dalam larikan melingkar sedalam 10 cm – 20 cm di bawah tepi ujung tajuk pohon.


f. Pengairan Tanaman

Pada fase awal pertumbuhan tanaman, pengairan tumbuhan dilakukan setiap 1 – 2 kali sehari, terutama pada isu terkini kemarau supaya tanah tetap terjaga kelembapannya. Setelah tumbuhan berumur di atas 2 tahun, maka interval pengairan sanggup dikurangi secara bertahap. Pengairan atau penyiraman dilakukan melalui irigasi tetes atau memakai selang air ataupun alat bantu gembor.


g. Pemangkasan Tanaman

Lakukan pemangkasan ini pada ranting yang kering dan terjangkit hama penyakit, serta tunas-tunas air yang pertumbuhannya sangat cepat. Pemangkasan perawatan ini dilakukan sesudah manggis di panen.


h. Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan manggis ialah Ulat daun (Stictoptera signifera), Kutu api, Penyakit Cendawan (Pestalotia flagisettula, Botrydiplodia sp, Pellicularia kolerago). Hama dan penyakit tersebut sanggup ditangani dengan memakai pestisida atau insektisida dengan takaran yang tepat.


i. Pemanenan Manggis

Manggis yang berasal dari biji sanggup dipanen sesudah berumur 8-10 tahun, sedangkan Manggis yang berasal dari lanjutan atau susuan sanggup dipanen sesudah berumur 5-6 tahun.


Setelah bunga mekar dengan ciri kulit buah berwarna ungu kemerah-merahan merah muda dan kulit masih hijau dengan mencapai ungu merah 10%-25%, warna ungu merah mencapai 50%. Manggis sanggup dipanen memakai tiang yang dilengkapi tas, dengan alat tersebut akan lebih memudahkan pemanenan buah terutama untuk memanen buah yang berada di ujung tinggi dari cabang.


Demikian artikel pembahasan tentang”9 Panduan Lengkap Cara Budidaya Manggis Manis Agar Cepat Berbuah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "9 Panduan Lengkap Cara Budidaya Manggis Manis Agar Cepat Berbuah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel