Cara Menanam Cabe Hidroponik Di Rumah Dengan Mudah Dan Praktis

Cara Menanam Budidaya Cabe/Cabai Hidroponik Di Rumah Dengan Mudah Dan Praktis


Menanam dengan teknik hidroponik sekarang makin digemari oleh banyak orang terutama masyarakat yang berada pada kawasan perkotaan sebab teknik tanam ini tidak memerlukan lahan luas. Salah satu tumbuhan yang sanggup ditanam secara hidroponik ialah Cabe atau cabai. Cabai memang salah satu bumbu dapur yang penting dalam masakan, namun terkadang harga cabai sanggup melonjak tinggi dan berakibat pengeluaran untuk berbelanja kebutuhan dapur akan ikut tinggi. Untuk mengatasi persoalan tersebut anda sanggup menanamnya sendiri, jikalau terkendala lahan anda sanggup memakai teknik hidroponik sebagai solusinya. Berikut ialah Cara Tanam atau Budidaya Cabe dengan Teknik Hidroponik:


a. Persiapan Benih Cabe Yang Akan Ditanam

Hal utama yang perlu disiapkan ialah benih, benih yang dipilih haruslah bibit yang berkualitas semoga akibatnya juga akan berkualitas. Anda sanggup memakai jenis cabai apa saja yang ingin anda tanam. Cabai yang telah dipilih untuk benih selanjutnya dikeringkan dengan cara dianginkan, selanjutnya jikalau cabai sudah kering maka ambil bijinya dan masukkan biji dalam air, ambilak biji yang karam saja dan buang yang mengapung. Selain menciptakan benih sendiri anda sanggup membeli benih cabai di toko pertanian.


b. Penyemaian Benih Cabe

Setelah benih cabai siap maka selanjutnya lakukan penyemaian benih. Proses penyemaian benih cabai secara hidroponik sama halnya dengan proses penyemaian pada media tanah. Berikut ialah cara penyemaian cabai :



  • Benih yang akan disemai, sebelumnya direndam dahulu. Perendaman benih tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan kecambah, lebih baik lagi perendaman ditambah dengan ZPT atau zat pengatur tumbuh. Benih yang dipakai ialah benih yang karam saja sedangkan benih yang mengapung dibuang sebab cabai tersebut berkualitas buruk.

  • Jika sudah melalui perendaman selanjutnya benih cabai di bungkus dengan kain berair selama seharian semoga mempercepat proses perkecambahan benih cabai. Setelah benih berkecambah selanjutnya anda sanggup melaksanakan penyemaian, biasanya penyemaian dilakukan dengan memakai wadah plastik yang telah diberi media berupa sabut kelapa atau arang sekam ataujuga anda sanggup mendapat tempat semai dengan membeli ditoko-toko pertanian.

  • Apabila benih dan tempat semai sudah siap maka selanjunya taburkan benih cabai pada tempat semai yang telah diberi media tanam berupa arang sekam atau sabut kelapa tersebut, kemudian siram tapi jangan hingga menggenang. pastikan biji benih cabai karam tertutup oleh arang sekam atau sabut klapa tersebut. Kemudian letakkan persemaian tersebut pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara pribadi danjangan lpa lakukan penyiraman setiap pagi hingga benih tumbuh dan siap tanam.


c. Transplanting Tanaman Cabe Hidroponik

Transplanting merupakan proses pemindahan bibit dari media semai ke media tumbuh. Benih yang sudah tumbuh atau telah mempunyai daun semu pada media semai selanjutnya akan tumbuh daun sejati. Jika syudah tumbuh daun sejati berarti bibit sudah sanggup dipindah tanam ke pot ataupun polybag tanam.

Ukuran besar keilnya pot atau polybag tanam yang dipakai sanggup diubahsuaikan dengan ukuran bibit, pot atau polybag tersebut kemudian diberi media porous ibarat arang sekam dicampur dengan kerikil,hidroton, atau pecahan genting. Sistem penanaman yang dipakai sanggup sistem wick, pot/polybag atau deep water culture.


d. Pemberian Nutrisi Tanaman dan Perawatan Tanaman Cabe

Nutrisi atau pupuk hidroponik merupakan faktor penting dalam penanaman hidroponik. Nutrisi hidroponik sebagian besar berisi adonan NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium). Nutrisi hidroponik yang diberikan pada tumbuhan cabai harus sesuai takaran yang diharapkan untuk pertumbuhan tanman cabe.


Dalam masa pertumbuhan tumbuhan cabai harus sering di cek semoga ketersediaan nutrisinya tetap terjaga dan tumbuhan terbebas dari hama penyakit. Jika larutan nutrisi mulai berkurang anda sanggup menambahnya, jangan hingga larutan nutrisi habis atau mengering .


Tanaman cabai harus terbebas dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan cabai ialah tungau, kutu daun, ulat, antraknosa, amis buah, dan lain sebagainya. Jika belum terlalu parah, pengendalian sanggup dilakukan dengan membuang dan menghilangkan serpihan tumbuhan yang terinfeksi hama penyakit tersebut.


Guna memenuhi kebutuhan unsur hara mikro tumbuhan cabe, di ketika masa pertumbuhan vegetatif setiap seminggu sekali tumbuhan disemprot dengan pupuk daun. Jika tumbuhan sudah memasuki fase generatif maka semprot tumbuhan cabai dengan memakai pupuk buah.


Tanaman cabai akan mulai berbuah dan sanggup dipanen ketika berumur 2 bulan hingga 3 bulan sehabis tanam. Pastikan semua tumbuhan cabai terawat dengan baik untuk mendapat hasil maksimal.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Cabe Hidroponik Di Rumah Dengan Mudah Dan Praktis“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Cabe Hidroponik Di Rumah Dengan Mudah Dan Praktis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel