Panduan Lengkap Cara Budidaya Buah Naga Kuning Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula
Panduan Lengkap Cara Budidaya Buah Naga Kuning Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula – Buah naga kuning (Selenicereus megalanthus) yaitu salah satu jenis buah naga dengan kulit buah kuning dan daging buah putih. Jenis buah naga ini masih langka atau sangat jarang dipasaran sehingga harganya sanggup dibilang cukup mahal yaitu sekitar 100 ribu/kilo. Penyebab langka dan mahalnya buah naga kuning ini yaitu lantaran buah naga kuning pertumbuhannya lebih lambat daripada buah naga merah atau buah naga jenis lainnya, diperlukan waktu paling cepat 2 tahun untuk sanggup berbuah. Selain itu, perakaran buah naga kuning juga lebih sedikit dan mempunyai batang yang lebih kecil, sehingga buahnya juga kecil.
Buah naga kuning juga mempunyai kandungan gizi yang lebih baik dan rasa yang lebih bagus dari buah naga lainnya. Hal tersebut disebabkan lantaran buah naga kuning mempunyai kandungan sakrosa dan fruktosa yang lebih tinggi.
Cara Menanam Budidaya Buah Naga Kuning
Persiapan Bibit Buah Naga Kuning
Sebenarnya untuk membudidayakan buah naga kuning cukup mudah, hanya saja kendalanya yaitu ketersediaan bibit yang masih kurang sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan bibit petani. Untuk mempercepat pertumbuhan buah naga kuning, sanggup disiasati dengan cara menyambung dengan batang jenis buah naga lain. Akan tetapi, hal tersebut sanggup diatasi dengan cara teknik penyambungan buah naga kuning dengan posisi batang cuilan bawah memakai buah naga jenis lain yang lebih besar dan mempunyai akar banyak dan pada cuilan atas memakai batang buah naga kuning.
Dengan memakai teknik penyambungan/grafting, buah naga kuning akan lebih cepat berbuah yang biasanya akan berbuah sehabis satu setengah sampai dua tahun gres berbuah, dengan teknik ini buah naga sudah sanggup berbuah sehabis berumur 9 bulan.
Berikut teknik penyambungan buah naga kuning yang sanggup dilakukan:
Pertama, ambil dua buah batang dari buah naga kuning dan buah naga jenis lain yang memilik batang lebih besar (biasanya buah naga merah). Batang bawah yang akan dipakai untuk penyambungan dipastikan sudah berakar banyak sehingga tumbuhan sanggup pribadi hidup dan berpotensi dengan hasil yang sempurna.
Kemudian, sambungkan kedua batang yang dipotong dengan sistem potong aksara L atau membentuk aksara V untuk batang atas sedangkan untuk batang bawahnya cukup dibelah.
Setelah disambung, ikat kedua batang memakai tali rafia atau plastik biar melekat sempurna. Setelah itu, tanam bibit tersebut dalam polybag yang telah diisi media tanam. Lalu letakkan pada daerah yang teduh atau mempunyai naungan selama kurang lebih 2 ahad sampai 1 bulan.
Jika sudah mulai tumbuh, bersihkan semua duri yang ada pada batang bawah biar pertumbuhan tunasnya sanggup fokus ke pertumbuhan tunas cuilan atas atau pada batang buah naga kuning.
Persiapan Lahan Tanam Buah Naga Kuning
Pertama, bersihkan lahan kemudian buatlah tiang pancang atau media rambat tumbuhan dari beton berbentuk segi empat atau silinder dengan diameter 10-15 cm dengan tinggi sekitar 2-2,5 meter. Media rambat tersebut disusun berbaris dengan jarak 2,5 dalam satu baris dan 3 meter antar baris dan jangan lupa buat terusan drainase dengan kedalaman 25 cm setiap antar baris.
Setelah itu, buatlah 4 lubang dengan ukuran 60x60cm dengan kedalaman 25 cm dengan posisi tiang pancang di tengah dengan jarak setiap lubang 10 cm. Kemudian, tanah hasil galian lubang dicampur dengan pasir, pupuk kompos atau pupuk sangkar dan dolomit kemudian aduk merata. Setelah 2-3 hari tambahkan pupuk TSP dengan cara tabur melingkar dengan jarak 10 cm dari tiang pancang kemudian biarkan selama kurang lebih 1 hari.
Penanaman Buah Naga Kuning
Setelah semuanya siap, segera lakukan penanaman. Lepaskan polybag bibit buah naga dengan hati-hati biar tidak merusak perakarannya. Selanjutnya masukkan ke dalam lubang tanam dan timbun kembali dengan tanah galian yang telah di campur dengan pasir, pupuk kandang/kompos dan dolomit. Setelah ditanam, selanjutnya ikat bibit pada media rambatnya, jangan ikat terlalu kencang biar bibit mendapat ruang gerak dan batang tidak terluka.
Perawatan Buah Naga Kuning
Jika ada bibit yang mati atau kedaluwarsa pada pangkal tanaman, rusak atau tidak tumbuh segera lakukan penyulaman dengan menggantinya dengan tumbuhan baru. Biasanya penyulaman dilakukan 4-6 ahad sehabis bibit ditanam.
Pada fase awal pertumbuhan tumbuhan banyak membutuhkan pupuk yang mengandung banyak nitrogen, pada fase berbunga atau berbuah membutuhkan pupuk yang banyak mengandung fosfor dan kalium.
Pemupukan memakai pupuk kompos atau sangkar sanggup dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan takaran per lubang 5-10 kg. Pada ketika berbunga atau berbuah berikan pupuk dengan pemanis NPK dan ZK dengan takaran masing-masing 50 dan 20 gram/lubang tanam. Pemberian pupuk terus bertambah sesuai dengan ukuran tanaman.
Penyiraman sanggup dilakukan denan sistem drainase pada parit diantara baris tanaman, atau sanggup juga dengan memakai sistem irigasi tetes. Penyiraman ini dilakukan sebanyak 3 kali sehari pada ekspresi dominan kemarau sesuai dengan kondisi tanah dan sanggup dikurangi atau dilarang pada ketika tumbuhan mulai berbunga atau berbuah.
Selain perawatan tersebut, lakukan pula pemangkasan. Ada 3 tipe pemangkasan yang sanggup dilakukan yaitu pemangkasan untuk mendapat batang pokok, pemangkasan untuk membentuk cabang dan pemangkasan peremajaan.
Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Buah Naga Kuning Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Buah Naga Kuning Agar Cepat Berbuah Bagi Pemula"
Posting Komentar