Cara Menanam Budidaya Kacang Kapri Dengan Mudah dan Hasil Melimpah Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Kacang Kapri/Kacang Ercis/Kacang Polong Dengan Praktis dan Hasil Melimpah Bagi Pemula


Kacang Kapri, Kacang Polong, Kacang Ercis (Pisum sativum) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang masuk dalam famili  Leguminoceae atau Papilionaceae.  Berikut yakni Spesifikasi Ilmiah Kacang Kapri:


Spesifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae

Divisi: Spermathopyta

Subdivisi : Angiospermae

Class : Dicotyledonae

Ordo : Rosales

Famili : Leguminoceae/ Papilionaceae

Genus : Pisum

Spesies : Pisum sativum


Kacang Kapri ini merupakan tumbuhan semusim berupa semak yang menjalar. Tanama ini mempunyai batang yang panjang, kecil dan juga ramping, tipe daun yang dimiliki yaitu daunn majemuk, menyirip dengan 2 hingga 3 pasang anak daun, mempunyai bentuk tandan yang terdiri dari 1-2 bunga, mempunyai kelopak berwarna hijau yang terdiri dari 5 daun kelopak, daun mahkotanya berjumlah 5, mempunyai warna putih, coklat atau merah muda. Memiliki bakal buah yang terdiri dari 4 hingga 15 bakal biji.


Kacang kapri yang dipanen ketika muda kita sering disebut dengan kacang polong, apabila dipanen ketika renta dan diambil bijinya disebut kacang ercis.


Berikut adalah cara budidaya kacang kapri :


a.Syarat Tumbuh

Tanaman kacang kapri ini sanggup tumbuh dengan baik pada tempat dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 700 mdpl atau lebih , mempunyai suhu udara sekitar 17°C-21°C, mempunyai curah hujan sekitar 1000 mm/tahun. Sebenarnya tanama ini sanggup ditanam pada tempat dengan ketiunggian kurang dari 700 mdpl tapi pertumbuhannnya tidak optimal.


Tanaman kacang kapri sanggup tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan kaya akan humus atau materi organik. Jenis tanah yang baik untuk menanam tumbuhan kacang kapri ini yakni tanah lempung berpasir dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5.


b. Persiapan Benih

Benih kacang kapri sanggup diperoleh dengan membelinya di toko pertanian atau anda sanggup mempersiapkannya sendiri. Pilihlah tumbuhan yang sehat dan subur untuk diambil polongnya sebagai benih. Polong yang diambil yakni polong yang telah renta yaitu berumur sekitar 3 hingga 4 bulan, sehabis polong diperoleh keluarkan biji dari polong kemudian jemur selama 3 hari hingga kadar air didalamnya menjadi 10-15%.  Jika belum akan ditanam maka biji benih sanggup di simpan.


Dalam 1 hektar lahan diharapkan sekitar 30 kg biji benih.


c. Persiapan Lahan Tanam

Lahan yang akan dipakai untuk menanam kacang kapri, dibersihkan dahulu dari gulma ataupun tumbuhan pengganggu lainnya. Setelah itu, gemburkan tanah pada lahan tanam dengan cara dicangkul atau dibajak sedalan 30 cm kemudian ratakan.


Buatlah bedengan dengan ukuran lebar sekitar 80 cm, tinggi sekitar 30 cm dan panjang sanggup diubahsuaikan dengan lahan tanam. Jarak antar bedengan yaitu sekitar 20 hingga 30 cm, hal ini juga diperuntukan sebagai parit.


Jika tanah pada lahan kurang dari 5,5 maka perlu dilakukan pengapuran. Pengapuran ini dilakukan  sekitar 2 ahad sebelum tanam.


Lakukan pemupukan dasar pada lahan tanam memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos, untuk sekitar 1 hektar lahan diharapkan sekitar 10-15 ton pupuk. Pupuk tersebut dibberikan dengan cara ditebarkan secara merata pada lahan atau bedengan . Pemupukan ini dilakukan sekitar 2 hingga 3 ahad sebelum tanam.


d. Penanaman Tanaman Kapri

Waktu penanaman yang baik untuk kacang kapri yakni pada tamat demam isu penghujan yaitu pada bulan Maret hingga April.


Kacang kapri sanggup ditanam eksklusif tanpa melalui persemaian, namun sebelumnya biji benih direndam dalamn air terlebih dahulu supaya lebih mempercepat perkecambahan.


Setelah itu, tanam biji benih dalam lubang tanam yang dibentuk dengan cara ditugal dengan kedalaman sekitar 2,5 hingga 5 cm, jarak antar lubang yakni sekitar 15-20 cm dan jarak  lubang tanam antar baris yakni sekitar 50 cm . Setiap lubang tanam diisi sekitar 2 biji benih, kemudian timbun kembali dengan tanah. Biasanya 5 hari sehabis tanam, buiji benih mulai tumbuh.


Bersamaan dengan penanaman lakukan pula pemupukan dengan adonan antara pupuk Urea, TSP, dan juga KCl. Pupuk tersebut diberikan dengan cara meletakkannya dalam lubang yang dibentuk dengan car ditugal dengan jarak sekitar 5 cm dari lubang tanam.


e. Perawatan Tanaman Kapri



  • Penyiangan

    Lakukan penyiangan sebanyak 2 kali yaitu pada ketika tumbuhan bertumur 3 ahad dan ketika tumbuhan berumur 6 minggu. Penyiangan tersebut sanggup dilakukan dengan tangan atau juga sanggup dengan memakai kored.

  • Penggemburan Dan Pembubunan

    Penggemburan tanah dilakukan supaya udara dan air tanah sanggup beredar secara lancar. Bersamaan dengan penggemburan lakukan pula pembubuna supaya akar yang tumbuh tidak muncul ke permukaan.

  • Pemupukan

    Lakukan tunjangan pupuk daun pada ketika tumbuhan berumur sekitar 20 hingga 30 hari sehabis tanam. Setelah tumbuhan berumur sekitar 3 minggu, lakukan pemupukan dengan pupuk Urea dengan cara ditabur pada larikan kemudian ditutup kembali dengan tanah.

  • Penyiraman

    Jika tidak turun hujan maka penyiraman sanggup dilakukan setiap hari, tapi jangan hingga air menggenang.

  • Pemasangan turus atau ajir

    Tanaman yang telah berumur 3 ahad diberi media rambat atau disebut dengan turus atau ajir yang terbuat dari katu atau bilah bambu berukuran panjang sekitar 150 cm.

  • Pemangkasan

    Agar tumbuhan lebih banyak mempunyai buah, maka poerlu dilakukan pemangkasan. Pemangkasan tersebut dilakukan sebanyak 2 kali yaitu ketika tumbuhan berumur 3 ahad bdan berumur lima minggu.


f. Pemanenan Kacang Kapri

Kacang kapri mulai sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 60 hari. Pemanenan tersebut sanggup dilakukan setiap 3 hari sekali sehabis panen pertama hingga tumbuhan tidak dapatberbuah lagi.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Budidaya Kacang Kapri Dengan Praktis dan Hasil Melimpah Bagi Pemula”, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Budidaya Kacang Kapri Dengan Mudah dan Hasil Melimpah Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel