Cara Sukses Ternak Jalak Kebo/Jalak Hitam “Peluang Usaha Menjanjikan” Bagi Pemula
Cara Sukses Ternak Jalak Kebo/Jalak Hitam “Peluang Usaha Menjanjikan” Bagi Pemula
Kerak kerbau (Acridotheres javanicus) atau lebih dikenal dengan jalak kebo, jalak hitam, jalak ungu, dan jalak penyu Merupakan salah satu spesies burung yang masuk daolam familia jalak. Burung ini mempunyai ukuran sekitar 25 cm, bulunya berwarna abu-abu bau tanah hampir hitam atau ungu kehitaman pada bab kepala, sayap dan ekor keguali bercak putih paqda bulu primernya yang akan terlihat dikala terbang, serta tunggir dan ujung ekor berwarna putih, burung ini mempunyai jambul yang pendek. Burung ini banyak tersebar di Asia Timur, Asia Tenggara dan kepulauan Indonesia bab barat.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Sturnidae
Genus: Acridotheres
Spesies: A. javanicus
Postur badan yang dimiliki jalak hitam lebih panjang dan juga tatapan matanya lebih tajam dibandingkan dengan betinanya, Burung jalak ini baik jantan maupun bertina sanggup berkicau. Kicauan yang dimiliki burung jalak ini cukup manis sehingga banyak orang yang mencarinya.
Cara Beternak Jalak Kerbau atau Jalak Kebo
Sebelum melaksanakan ternak, anda harus mengetahui karakteristik dari burung ini. Berikut yakni karakteristik burung jalak kebo:
- Burung Pemakan Serangga
- Gemar Mandi
- Hanya Memiliki Satu Pasangan
- Tidak Dapat Dicampur Dengan Burung Jenis Lainnya Dalam Satu Kandang
a. Memilih Indukan Jalak Kerbau
Burung yang baik untuk dijadikan indukan dan siap dikawinkan harus dipilih dengan benar, Burung jantan yang akan dijadikan indukan setidaknya telah berumur 2 tahun dengan postur badan yang sehat tidak cacat, sama halnya dengan jantan, betina pun menyerupai itu. Anda sanggup membeli indukan tersebut pada peternak yang pastinya sudah mengetahui betul mana burung yang sudah siap kawin.
Apabila anda hanya mempunyai burung jantan dan anda akan mengawinkannya dengan betina, sebelum dimasukan dalam sangkar yang sama, pisahkan dahulu pada sangkar atau sangkar yang berbeda dan diletakan berdekatan. Tujuan dilakukan hal tersebut yaitu biar kedua calon indukan saling mengenal. Jika burung tersebut saling berdekatan dan berinteraksi berarti kedua calon indukan tersebut sudah sanggup disatukan dalam satu kandang.
b. Lokasi Kandang atau Sangkar
Untuk melaksanakan ternak jalak ini sebaiknya pilih lokasi yang sepi, jauh dari keramaian baik itu insan ataupun kendaraan. Karena kalau lokasi tersebut mempunyai suasana yang gaduh sanggup menyebabkan burung tidak mau bertelur. Maka bualah sangkar atau Sangkar tersebut di halaman belakang rumah anda dan sangkar atau sangkar tersebut diusahakan mendapat sinar matahari pagi.
c. Kandang Ternak Permanen
Untuk sangkar permanen, ukuran yang ideal yaitu sekitar 80 x 100 x 170 cm. sangkar tersebut dibentuk dari kawat strimin berukuran sedang. Di bab tengah diletakkan ranting atau kalau ada pohon yang rendah untuk bertengger burung tersebut. Bagian lantai sangkar sebaiknya disemen dan diberi jalan air biar air yang masuk dalam sangkar tidak menggenangi kandang. Pada bab atas kiandang diberi kotak kayu untuk daerah bertelur, dalam kotak tersebut bab dalamnya diberi jerami kering untuk daerah meletakan telur damn mengeraminya.
d. Pemberian Pakan
Pakan yang diberikan pada burung akan besar lengan berkuasa pada proses perkawinan, maka berikan pakan yang mempunyai nutrisi tinggi menyerupai jangkrik, ulat bambu, ulat jerman, atau yang lainnya kemudian diselingi dengan pakan berupa voer. Burung yang sedang bertelur diberi pakan berupa pakan yang berprotein tinggi pula menyerupai ulat hongkong dan juga pisang kepok matang.
Anakan yang telah disapih diberi pakan berupa bubur buatan yang terbuat dari adonan voer dan madu yang di beri air panas dan aduk sampai mengental layaknya bubur dan diamkan sampai bubur tersebut dingin. Kemudian bubur tersebuyt duiberikan memakai pipet atau sendok kecil. Pakan tersebut diberikan sebanyak 3 kali sehari , sampai anakan tersebut berumur sekitar 3 bulan.
e. Penyapihan Anakan
Tujuan dilakukan penyapihan atau pemisahan anakan dari indukan ini yaitu biar indukan sanggup memproduksi telur kembali. Walaupun dipisahkan dari indukan, anakan tersebut tetap diletakan dalam sangkar yang diberi rumput kering dan beri juga lampu bohlam sebagai penghangat.
f. Penjemuran Burung Jalak Kebo
Baik anakan atau indukan dijemur secara rutin dipagi hari selama 2 jam (08.00-10.00). Bersamaan dengan penjemuran, sangkar ternak sanggup di bersihkan dari kotoran, bekas pakan, dan jangan lupa bersihkan pula daerah air biar tidak berlumut.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Sukses Ternak Jalak Kebo/Jalak Hitam “Peluang Usaha Menjanjikan” Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Sukses Ternak Jalak Kebo/Jalak Hitam “Peluang Usaha Menjanjikan” Bagi Pemula"
Posting Komentar