Cara Budidaya Okra atau Bendi Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula
Cara Menanam Okra atau Budidaya Okra atau Bendi Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula – Okra atau Bendi (Abelmoschus esculentus Moench) yaitu sejenis tumbuhan berbunga yang masuk dalam suku Malvaceae. Buah okra biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran dan diolah menjadi aneka macam masakan. Buah okra muda berwarna hijau, penampilan buahnya hampir seolah-olah dengan cabe hijau besar, namun disekeliling kulitnya berbulu halus. Buah okra mempunyai berukuran kecil melekat di dinding buah. Tekstur yang dimiliki olh okra hampir seolah-olah dengan terong, kalau dimask rasanya renyah dan berlendir.
Tanaman okra ini berasal dari Ethiopia den kemudian menyebar luas ke beberapa wilayah Asia termasuk Indonesia. Nama lain dari Okra yaitu Lady’s fingers, dan gumbo dan gendi.
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Abelmoschus
Spesies: Abelmoschus esculentus
Cara Budidaya Okra
Syarat Tumbuh
Tanaman okra sanggup tumbuh maksimal pada tempat dengan ketinggian sekitar 600-700 mdpl. Tanaman okra membutuhkan sinar matahari secara penuh dan menghendaki curah hujan yang sedang. Derajat keasaman atau pH untuk menanam okra yaitu sekitar 5,5 sampai 7.
Persiapan Lahan Tanaman Okra
Lahan yang dipakai untuk budidaya okra harus digemburkan dahulu dengan cara dibajak atau dicangkuli. Kemudian, bersihkan gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya di lahan. Selanjutnya buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 90-100 cm untuk lebarnya, 20-30 cm untuk tingginya dan untuk panjang bedengan dapatt diadaptasi dengan lahan. Antar bedengan dibentuk dengan jarak sekitar 50-70 cm. Jika pH tanah dibawah 5,5 maka lakukan pengapuranmenggunakan kapur pertanian atau dolomit dengan cara ditabur diatas bedengan.
Pemupukan Dasar Lahan
Pupuk yang dipakai sebagai pupuk dasar lahan sanggup berupa pupuk kandang, pupuk kompos, ataupun pupuk kimia dengan takaran yang diadaptasi dengan tingkat kesuburan tanah lahan.
Pemupukan dasar dilakukan dengan cara menaburkan pupuk secara merata diatas bedengan kemudian tutup dengan tanah atau dicamur sampai rata dengan tanah. Setrelah itu biarkan bedengan tersiram air hujan supaya pupuk meresap tepat kedalam tanah. Setelah 10-15 hari kemudian, tutup bedengan dengan memakai mula plastik untuk mencegah pertumbuhan gulma dan meminimalisir serangan hama dan penyakit.
Persiapan Bibit Okra
Tanaman okra diperbanyak dengan memakai biji, biji benih tersebut sanggup anda peroleh dengan membuatnya sendiri atau memebelinya di toko pertanian. Setelah benih diperoleh, selanjutnya semaikan benih dalam polybag yang telah diisi dengan media tanam berupa adonan tanah dan pupuk sangkar dengan perbandingan 2 : 1. Setelah bibit okra mempunyai tinggi sekitar 15-20 cm, maka bibit tersebut sanggup dipindah tanahkan ke lahan tanah.
Menanam Okra
Biji benih okra sanggup ditanam eksklusif ke lahan tanam, benamkan 2 sampai 3 biji benih dalam lubang tanam kemudian tutup tipis dengan tanah. Setelah tumbuh 20 cm, lakukan penyeleksian bibit, cabut bibit yang pertumbuhannya kurang elok dan sisakan yang terbaik.
Jika bibit berasal dari semai, buatlah lubang tanam terlebih dahulu dengan cara ditugal. Selanjutnya lepaskan polybag semai secara hati-hati dan masukkan dalam lubang tanam yang telah dibentuk kemudian timbun dan padatkan. Penanamanb okra yang baik dilakukan pada sore hari.
Pemeliharaan Tanaman Okra
Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutiun, sesuaikan denga kondisi lahan.
Penyulaman
Jika ada tumbuhan yang mati atau tumbuh tidak optimal maka lakukan penyulaman dan ganti dengan tumbuhan yang baru.
Penyiangan
Lakukan penyiangan pada gulma taua tumbuhan pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tumbuhan baik secara manual atai kimiawi memakai herbisida.
Pemupukan Susulan
Pemupukan sususlan pertama dilakukan dikala tumbuhan berumur sekitar 10-15 hai sesudah tanam, pupuk yang dipakai yaitu pupuk ZA/Urea dan KICl dengan perbandingan 1:1. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara dikocor.
Pemupukan selanjutnya dilakukan sesudah tumbuhan berumur mulai 1 bulan sesudah tanam. Pupuk yang dipakai yaitu pupuk ZA/Urea, Kcl, TSP dan NPK. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara ditabur dan sebaiknya dilakukan sesudah penyiraman.
Pemanenan Buah Okra
Okra sanggup mulai dipanen sesudah berumur sekitar 60-70 hari. Pemanenan tersebut sanggup dilakukan setiap 2-3 hari sekalidan pemanenan ini sanggup berlangsung sampai 2-3 bulan setalah pemanenan pertama tergantung pada kondisi dan perawatan tanaman.
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Okra atau Bendi Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Okra atau Bendi Yang Baik Dan Benar Bagi Pemula"
Posting Komentar