Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Merpati Potong Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Merpati Potong Bagi Pemula – Burung merpati atau burung dara ialah salah satu jenis burung yang banyak diternak atau dipelihara semenjak jaman dahulu hingga sekarang.



Klasifikasi Merpati

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Columbiformes

Famili: Columbidae



Dulu burung merpati dimanfaatkan sebagai pengantar surat (burung pos), kini merpati banyak dimanfaatkan untuk burung hias, merpati balap atau merpati tinggian danjuga sebagai merpati konsumsi atau merpati potong. Berikut cara ternak merpati potong bagi pemula.


Cara Ternak Budidaya Burung Merpati Potong


Persiapan Kandang Burung Merpati


Kandang merupakan sarana utama dalam perjuangan ternak. Cara menciptakan sangkar merpati bersama-sama sangat simpel yaitu sangkar merpati dibentuk dengan model sekat-sekat menyerupai kubus, dan diberi lubang pada bab depan sebagai jalan keluar masuknya burung.


Kandang dapat ditempatkan di belakang rumah atau di samping rumah dan menempelkannya ke dinding tembok. Hal yang paling penting ialah posisi sangkar gampang untuk diawasi serta terhindar dari jangkauan predator lain menyerupai tikus dan kucing.


Pemilihan Indukan Burung Merpati


Siapkan bibit jantan dan betina (sepasang) burung merpati yang baik dengan ciri-ciri burung tidak cacat fisik, bulu halus menutup rata dan mengkilap, burung sehat (tidak dalam keadaan sakit), serta mata bening (tidak berair).


Bibit merpati dapat dibeli dari pengepul atau peternak burung merpati. Lebih disarakan untuk pemula atau skala kecil, minimal membeli bibit 5 pasang, yaitu 5 ekor jantan dan 5 ekor betina. Beli bibit yang umurnya sekitar 1-2 bulan. Tujuannya, memudahkan dalam proses penjinakan dan penjodohan.


Proses Perjodohan Burung Merpati


Untuk proses penjinakan dan penjodohan, merpati gres dapat dilepaskan di sangkar ternak sekitar umur 4-6 bulan. Setelah umur 4-6 bulan, merpati biasanya akan mulai produksi (masa kawin dan bertelur).


Pada umumnya merpati bertelur sekitar 3-4 butir dan merpati akan mengerami telurnya hingga menetas sekitar 19-22 hari. Kemudian biarkan burung merpati meloloh anaknya hingga umur sekitar 28 hari, selanjutnya merpati akan kawin lagi, bertelur dan begitu seterusnya.


Pemberian Pakan Burung Merpati


Pemberian pakan pada merpati umbaran atau yang dibiarkan liar di alam bebas sangatlah mudah, yaitu hanya makanan yang disebar di tanah. Tapi, kalau mempunyai waktu luang, biasakan merpati makan dari tangan.


Cara ini bertujuan menjalin ikatan batin antara majikan dan burung merpati, juga memudahkan dalam menghitung jumlah merpati. Selain itu, bertujuan memantau kesehatannya dan dapat segera melaksanakan penanganan kalau terjadi sesuatu.


Makanan yang paling disukai merpati ialah biji-bijian menyerupai jagung, padi, kacang-kacangan, dan kedelai. Makanan tersebut dapat diberikan 2 kali sehari, yaitu setiap pagi dan sore hari, serta jangan lupa di area akrab kandang, selalu disediakan air higienis untuk minumnya.


Cara Merawat dan Menjaga Kebersihan Burung Merpati


Merpati mempunyai daya tahan badan yang sangat kuat, sehingga tidak perlu khawatir akan serangan penyakit atau virus. Anda hanya perlu membersihkan sangkar secara rutin, serta memperlihatkan makanan yang mempunyai kandungan nutrisi cukup.


Demikian artikel perihal “Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Merpati Potong Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Merpati Potong Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel