Cara Budidaya Ulat Bambu Yang Bernilai Ekonomi
Cara Budidaya Ulat Bambu Yang Bernilai Ekonomi
Daftar Isi
Cara Budidaya Ulat Bambu – Ulat bambu ialah larva dari ngengat yang dikenal sebagai pengebor kayu. Nam asingnya ialah bamboo borer. Habitat dari ngengat ini ialah di rumpun bambu dan dihutan sebelah utara Thailand, sebelah utara Laos, sebelah utara Myanmar dan daerah-daerah yang berafiliasi dengan propinsi Yunan di Cina.
Larva dari jenis ngengat ini ternyata banyak disukai oleh para penduduk orisinil dimana ngengat ini hidup. Ukuran badan ngengat jantan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran badan ngengat betina. Ulat bambu yang juga banyak dikenal dengan nama ulat bumbung ini juga mempunyai ukuran panjang yang berbeda untuk larva betina dan jantan.
Tahap Kehidupan
Bila kalian hendak memelihara ulat jenis ini, kalian harus mempelajari karakteristik yang ada pada ulat ini. Ngengat yang sudah arif balig cukup akal hanya sanggup hidup selama dua bulan dan biasanya hidup pada bulan Juli hingga dengan Agustus. Adapun harus mengetahui bahwa perkawinan terjadi pada malam hari di sekitar awal agustus. Perkawinan sudah terjadi bila ngengat betna bertelur di sebuah area di dalam batang bambu. Ngengat betina bisa menghasilkan telur dengan jumlah maksimal 130 butir dan jumlah minimal 80 butir.
Telur-telur tersebut akan menetas sesudah hari ke dua belas. Hal ini harus dicatat sebagai salah satu teknik budidaya yang benar. Ciri yang paling mencolok dari larva ngengat ini yaitu warna coklat pucat. Larva tersebut juga dipenuhi oleh rambut yang panjang, larva-larva tersebut lalu akan bekerja sama untuk mengebor bambu. Mereka akan menciptakan lubang masuk kedalam ruang didalam bambu. Setelah mengebor lubang masuk, mereka juga akan mengebor lubang keluar. Lubang keluar ini akan dipakai oleh ngengat arif balig cukup akal untuk keluar dari ruang bambu.
Larva yang berwarna coklat pucat pada awalnya lalu akan berkembang menjadi berwarna putih dalam tiga hari. Larva tersebut tidak hanya tinggal membisu pada ruang-ruang bamboo. Mereka terus mengebor ke atas ruang-ruang lainnya, mereka makan dari bubur bambu segar yang ada didalam bambu. Setelah lebih dari 45 hari, larva-larva arif balig cukup akal tersebut akan bermigrasi menuju ke ruang bambu paling bawah dimana mereka sudah mengebor pintu keluar. Kalian harus memperhatikan hal-hal ibarat ini biar teknik beternak yang baik bisa kalian terapkan pada perjuangan kalian membudidayakan ulat bambu.
Riset Ulat Bambu
Beberapa riset yang dilakukan terhadap ulat jenis ini menjabarkan bahwa adanya perbedaan periode perubahan dari telur menjadi ngengat menurut iklim atau cuaca dimana ngengat tersebut hidup. Walaupun larva dari ngengat itu tinggal didalam bamboo dan membolongi dinding bambu, tapi hal ini tidak mengganggu pertumbuhan bambu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan larva didalam bambu bahkan bisa menciptakan bambu semakin kuat.
Jika kalian benar-benar ingin mengetahui cara ternak yang baik kalian harus mencari semua informasi penting perihal ulat ini dari banyak sekali sumber biar kalian berhasil membudidayakan ulat bambu. Tips beternak pun tidak ada salahnya untuk dibaca dan dilakukan biar perjuangan pembudidayaan ini berhasil dengan baik.
Makanan Dari Ulat Bambu
Ulat bambu intinya ialah masakan yang baik untuk jenis-jenis hewan lainnya ibarat burung, kadal, kura-kura, ikan koi dan hewan pemakan insek lainnya. Namun alasannya banyaknya pemberitaan mengenai ulat ini yang mempunyai banyak sekali protein dan lemak, maka banyak orang disekitar habitat ulat ini yang memakan ulat ini sebagai camilan yang lezat. Cara budidaya ulat ini semakin berkembang sejalan dengan undangan atas ulat bambu yang semakin meningkat dari hari ke hari.
Karena ulat bambu banyak dikonsumsi oleh insan maka bibit yang dipakai haruslah yang terbaik biar menghasilkan larva yang baik untuk dimakan. Dengan jumlah protein sebanyak 26% dan lemak 51% ulat bambu ini menjadi panganan sangat yummy dan sangat disukai di Thailand. Ulat bambu yang diolah dengan cara digoreng ini menjadi salah satu masakan favorit penduduk orisinil dan para turis yang tiba ke Thailand. Sumber-sumber informasi cara beternak ulat bambu pun sekarang semakin banyak biar undangan bisa dicukupi oleh produksi dari banyak sekali industri ulat bambu di seluruh dunia.
Semoga dengan adanya ulasan tersebut mengenai Cara Budidaya Ulat Bambu Yang Bernilai Ekonomi sanggup berkhasiat dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, hingga jumpa dipostingan berikutnya.
Baca Juga:
- Cara “Sukses” Budidaya Ulat Hongkong Yang Bernilai Ekonomi
- Cara “Sukses” Budidaya Jangkrik Dengan Keuntungan Yang Menggiurkan
Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Ulat Bambu Yang Bernilai Ekonomi"
Posting Komentar