Bambu, Jawara Konstruksi

Banyak jago konstruksi bangunan setuju bambu mempunyai kelebihan kalau digunakan sebagai konstruksi, selain menimbulkan kesan eksotik juga kokoh sehingga bisa menahan gempa. Berikut beberapa jenis bambu yang paling sering digunakan untuk bangunan.


1. Bambu petung/betung Dendrocalamus asper. Bambu betung tumbuh subur hampir di semua pulau besar di Indonesia. Bambu betung mempunyai dinding tebal dan kokoh serta diameter yang sanggup mencapai lebih dari 20 cm.


Bambu betung sanggup tumbuh sampai mencapai tinggi lebih 25 meter sehingga banyak digunakan untuk tiang atau penyangga bangunan. Manfaat lain bambu betung sering digunakan untuk keperluan reng/usuk bangunan dengan cara membelahnya menjadi dua. Bambu petung terdiri atas dua jenis betung hijau dan betung hitam.


2. Bambu hitam atau bambu wulung Gigantochloa atroviolacea. Bambu hitam banyak tumbuh di Jawa dan Sumatra. Jenis bambu ini sanggup mencapai diameter batang 14 cm dan tinggi lebih dari 20 meter. Bambu hitam banyak digunakan sebagai materi bangunan dan perabot bambu alasannya yaitu relatif lebih tahan terhadap hama.


3. Bambu apus atau tali Gigantochloa apus. Bambu apus banyak digunakan sebagai komponen atap dan dinding pada bangunan. Diameter batang bisa mencapai 4-10 cm. Bambu apus cocok digunakan sebagai materi baku mebel dan kerajinan tangan.


Belum ada Komentar untuk "Bambu, Jawara Konstruksi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel