4 Lokasi Ideal Budidaya Kerapu

Dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer, Bumi Pertiwi mengatakan lokasi budidaya kerapu luarbiasa. Apalagi jenis-jenis kerapu budidaya menyerupai kerapu belibis Cromileptes altivelis, kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus, dan kerapu lumpur Epinephelus sp, gampang berbiak di sepanjang garis pantai tersebut.


Contoh Kepulauan Bangka Belitung. Di sana keramba jaring apung (KJA) kerapu belibis dan kerapu macan menjamur. KJA itu tersebar mulai dari Bangka Selatan sampai Belitung Timur.


Meski lokasi budidaya terserak, tapi ada kriteria lokasi biar budidaya berhasil. Di habitat orisinil kerapu hidup di antara terumbu karang di perairan dangkal sampai kedalaman 40 meter. Yang paling disuka yakni perairan berdasar pasir berkarang yang terdapat ekosistem padang lamun alias sea grass. Menginjak remaja kerapu-kerapu itu menentukan perairan di kedalaman antara 7-40 meter. Hal itu sejalan sifat alam kerapu yang menyenangi perairan gelap.


Kriteria lain, lokasi dilarang bersahabat muara sungai. Muara sungai banyak mengandung aneka limbah rumahtangga penyebab pencemaran air. Air terkontaminasi sanggup menjadi sumber penyakit kerapu menyerupai cendawan putih yang menciptakan mata menyerupai mau keluar. Saat ini belum ada obat manjur untuk mengatasi penyakit kerapu tersebut.


Lokasi KJA juga perlu bebas dari gangguan alam menyerupai ombak besar yang berlangsung terus-menerus serta topan atau arus bahari kuat. Ombak besar sanggup menciptakan lingkungan KJA bergelora sehingga ikan stres. Buntutnya nafsu makan ikan anjlok.


Badai sanggup memporakporandakan konstruksi KJA. Arus bahari besar lengan berkuasa merusak posisi keramba, bahkan sanggup menghanyutkan KJA. Posisi di teluk, selat di antara pulau, dan perairan terbuka dengan terumbu karang penghalang paling cantik alasannya yakni terlindung ombak besar.


Belum ada Komentar untuk "4 Lokasi Ideal Budidaya Kerapu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel