Ajak Muraibatu Poligami

 Amiril menjelaskan dengan poligami seekor jantan muraibatu bisa kawin dengan  Ajak Muraibatu Poligami


Ajak muraibatu poligami? Itu yang dilakukan Amiril M. di Malang, Jawa Timur. Kepada kontibutor bebeja.com, Faiz Yajri, Amiril menjelaskan dengan poligami seekor jantan muraibatu bisa kawin dengan 4 betina.


Upaya Amirul itu tidak lazim. Para penangkar biasanya mengawinkan muraibatu secara monogami: satu jantan dengan satu betina dan tidak pernah berganti pasangan.


Proses poligami pada muraibatu tidak sulit. Seekor jantan dikawinkan terlebih dahulu dengan seekor betina. Jika lancar sepekan pascakawin, betina mulai bertelur. Saat itulah pejantan diambil kemudian dikawinkan dengan betina lain dan seterusnya hingga betina ke-4. Maka dari itu, jantan yang berpoligami perlu sehat fisik biar berpengaruh serta bisa menghasilkan anakan muraibatu berkualitas.


Menurut Amiril, sangkar daerah muraibatu kawin sebaiknya mempunyai kelembapan sekitar 90% dengan suhu 20-30 derajat Celcius serta bersirkulasi udara lancar. Di alam, muraibatu menyukai suhu dingin. Bila suhu panas, muraibatu sulit bertelur.


Pilih induk muraibatu bermental bagus, volume bunyi tebal dan besar, serta bentuk badan tepat (katurangan). Jantan tangguh mempunyai ciri bentuk kepala besar, mata besar melotot, dan paruhnya proporsional. Umur induk jantan sudah mencapai 1,5-2 tahun sebab organ reproduksinya telah sempurna. Lebih baik bila pejantan pernah juara lomba sehingga bunyi indahnya sudah teruji.


Muraibatu betina harus genit. Cirinya begitu didekati jantan, betina eksklusif ngeper atau salah tingkah dengan rajin bergerak. Itu tanda betina siap kawin. Calon-calon induk muraibatu itu perlu diberi pakan alami berupa kroto, ulat, dan jangkrik.


Porsinya? AD libitum alias suka-suka. Menurut pengalaman Amiril, pakan alami berkadar protein lebih tinggi dibanding pakan pabrik. Kadarnya mencapai 40%, pakan pabrik biasa kurang dari 20%. Kekhawatiran muraibatu susah kawin karena kegemukan akhir protein tinggi bisa ditepis Amirul dengan cara membiarkan muraibatu bebas bergerak di kandang.


Berkat pakan alami itu, Amirul menuturkan kondisi burungnya selalu prima dan tidak gampang sakit. Selain itu produksi telur pun tinggi. Betina rata-rata bertelur 4 butir, penangkar lain 2-3 butir. Amiril menuturkan pernah dijumpai hingga bertelur 6 butir. Persentase tetas pun tinggi, nyaris 100% dengan perbandingan anak jantan dan betina 50:50. Masa mengeram muraibatu 12-16 hari.


Belum ada Komentar untuk "Ajak Muraibatu Poligami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel