Larva Kumbang Kayu Jadi Pakan Ikan

Kotak beling berukuran 90 cm x 60 cm setinggi 40 cm itu tampak biasa ibarat akuarium ikan lazimnya. Namun bukan air, tapi serbuk kayu kehitaman yang mengisi seperempat dari tinggi akuarium tersebut.

Tak ada sesuatu istimewa hingga lalu timbunan serbuk tersebut dituangkan di atas wadah. Di sana tampaklah gerombolan lurva kumbang kayu kebiruan seukuran satu ruas kelingking orang terpelajar balig cukup akal yang gemuk.

Larva kumbang kayu itu diternak oleh kelompok pembudidaya ikan Akbar Sejahtera di Lampung Selatan sebagai pakan ikan. Saat dipanen, larva dari kelompok Coleoptera itu dikeringkan lantas dicampurkan sebagai materi pakan. Sebagai materi pakan, larva kumbang tersebut mempunyai kandungan protein cukup tinggi di atas 40% yang cocok memenuhi gizi ikan untuk tumbuh dan berkembang.

Pemanfaatan larva kumbang sebagai pakan merupakan terobosan baru. Selama ini kumbang dianggap hama. Ia menyukai flora berumur sekitar 1 tahun, lantas melubangi pangkal batangnya yang merusak titik tumbuh tanaman. Pun flora terpelajar balig cukup akal dengan cara melubangi pelepah yang belum tepat terbuka. Kini larva kumbang hama itu potensial sebagai pakan ikan.

Bagikan Artikel ini