Bebeja Flona 2015 (5): Dua Pilihan Mangga Mengkal
Sosok buah kecil tapi bergerombol menyerupai mangga manalagi menciptakan Damayanti di Bambuapus, Jakarta Timur kepincut memelihara tanaman buah dalam pot (tabulampot) mangga nangklang wan semenjak 2013. Saat ini mangga introduksi dari Thailand itu tengah berguru berbuah. “Sudah berbuah 2 kali,” ujar Damayanti.
Sejatinya, mangga nangklang wan bukan sosok absurd di tanahair meski tidak sepopuler mangga namdokmai atau khio sawai. Penangkar yang menyediakan jenis ini pun tidak banyak. “Mangga ini sudah bersahabat di kalangan pehobi semenjak 2007,” kata Suwarno, penangkar buah di Cimanggis Depok, Jawa Barat
Mangga yang bermakna disantap mengkal alias tidak terlalu matang tersebut merupakan salah satu mangga unggulan ekspor Thailand ke Jepang dan beberapa negara Uni Eropa menyerupai Jerman dan Inggris.
Meskipun mengkal, mangga nangklang wan yang berbobot rata-rata 250-300 gram itu renyah ketika digigit dan tentunya berasa anggun segar dengan daging buah kekuningan memikat.
Jenis mangga mengkal lain dari negeri Gajah Putih yang terkenal di tanahair adalah mangga kiojai. Mangga tersebut istimewa sebab bobot buahnya sanggup mencapai 1,5 kg. Soal rasa? Mangga kiojai mempunyai rasa anggun sedikit asam dengan tektur buah renyah.
Belum ada Komentar untuk "Bebeja Flona 2015 (5): Dua Pilihan Mangga Mengkal"
Posting Komentar