Tips Budidaya Jeruk Frimong
Citarasa cantik menyegarkan serta serapan pasar yang terbuka lebar menyerupai swalayan dan toko buah, menciptakan pekebun di tanahair melirik budidaya jeruk keprok frimong asal Australia. Sulitkah membudidayakan jeruk frimong? Jawabnya tidak! Berikut tipsnya.
Jeruk frimong berproduksi maksimal kalau ditanam di atas ketinggian 1.000 m dpl. Itu yang terlihat di beberapa pusat penanaman jeruk frimong menyerupai di Kabupaten Lembang dan Kabupaten Garut, keduanya di Jawa Barat. Jeruk frimong rajin berbuah sepanjang tahun. Karakter menguntungkan tersebut menyerupai jeruk keprok madu terigas dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro).
Panen jeruk frimong sepanjang tahun dengan buah bermutu sanggup dilakukan dengan melaksanakan penjarangan dan pemangkasan. Selepas flora berumur 3 tahun dan mengeluarkan pentil buah, lakukan penjarangan dengan membuang dominan pentil buah serta menyisakan seperempatnya. Lakukan setiap 1,2-2 bulan. Batasi pada setiap ranting hanya terdapat 4-5 pentil buah. Itu semoga dominan buah ketika dipetik sanggup memenuhi standar kualitas A (bobot 150-170 gram/buah). Kualitas B berukuran 100-140 gram dan 100 gram/buah untuk kualitas C.
Saat pentil buah terseleksi menjadi besar, biasanya pada sebuah pohon akan terdapat 4 kondisi buah, adalah buah siap panen, buah menjelang matang, buah muda, serta munculnya pentil buah baru. Seluruhnya berlangsung berkesinambungan dengan jarak antarkondisi itu sekitar 1-1,5 bulan.
Produktivitas pohon berumur 3-4 tahun rata-rata mencapai 18-20 kg/tanaman dan volume produksi itu akan meningkat seiring bertambahnya umur tanaman. Supaya produksi dan mutu buah terjaga optimal, lakukan pula pemupukan rutin. Berikan 40 kg/tanaman pupuk sangkar pada awal tanam plus 5 kg/tanaman selepas umur 6 bulan saban 2,5 bulan. Kombinasikan menggunakan pupuk NPK setiap 3 bulan. Jangan lupa pula melaksanakan pengaturan air. Tanaman berbuah sepanjang tahun memang harus terjamin kebutuhan airnya.
Belum ada Komentar untuk "Tips Budidaya Jeruk Frimong"
Posting Komentar