8 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Angsa Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Angsa Agar Sukses Bagi Pemula


Angsa merupakan salah satu jenis burung air  yang berukuran besar yang berasal dari genus Cygnus dan famili anatidae. Angsa juga merupakan satu-satunya burung air yang sanggup terbang. Angsa umumnya hidup pada tempat yang beriklim sedang dan jarang ditemukan hidup pada tempat yang mempunyai iklim tropis. Terdapat 7 spesies belibis yang ada di dunia dan semua belibis tersebut mempunyai perbedaan dari warna bulu, kaki, serta paruh yang dimiliki.


Angsa mencari masakan di air dan di daratan, belibis termasuk binatang herbivora namun terkadang mereka memakan binatang air kecil. Makanan merkeka dapatkan dengan cara menyaring air dan yang merka makan ialah akar-akaran, batang dan daun tumbuhan air.


Angsa banyak diternakan alasannya ialah belibis merupakan unggas yang gampang dipelihara dan tahan penyakit. Berikut ialah cara budidaya ternak angsa:


a. Syarat Ternak Angsa

Meski perenang yang baik dalam prmeliharaan belibis tidak memerlukan bak atau sungai alasannya ialah belibis sanggup dipelihara dimana saja yang penting tersedia masakan yang cukup untuk angsa. Ternak belibis sebaiknya dilakukan ditempat yang jauh dari pemukiman alasannya ialah angssa sanggup mengeluarkan bunyi yang sangat keras yang dapt mengganggu orang lain.


b. Pemilihan Bibit Angsa

Sebelum melaksanakan budidaya anda perlu memilih jenis belibis yang ingin anda peliharaan apakah belibis petelur untuk tujuan menghasilkan telur atau belibis pedaging untuk menghasilkan daging. Jika anda ingin memelihara belibis petelur maka anda pilih jenis belibis yang mempunyai produksi telur banyak da apabila anda ingin memelihara belibis pedaging maka pilihlah belibis yang mempunyai pertumbuhan daging yang cepat.


c. Pembuatan Kandang Angsa

Induk belibis sanggup dipelihara dimanapun baik itu dibelakang rumah atau satu sangkar dengan binatang ternak lain ibarat ayam, sapi, kambing atau yang lainnya. Namun sebaiknya anda harus mempersiapkan sangkar sebelum melaksanakan ternak belibis ini. Bila anda mempunyai lahan atau halaman belakang yang cukup luas anda sanggup memanfaatkannya sebagian untuk menciptakan sangkar untuk merawat dan membesarkan anak belibis dan juga naungan untuk tempat berteduh belibis dan untuk tempat tidur.


d. Kandang Angsa

Apabila anak belibis yang akan dipelihara berjumlah sedikit anda sanggup memakai sangkar sangkar dan bila anak belibis yang akan anda pelihara berjumlah cukup banyak maka siapkan bangunan tertutup. Kandang sangkar berbentuk kotak dengan rangka dari kayu serta dinding dan atap dibentuk dari bilahan bambu, kawat kasa ataupun kayu, sehabis sangkar sangkar jadi, beri lampu penerangan sekitar 40 watt didalamnya biar anak belibis lebih gampang mendapat pakan dan air serta lampu tersebut sanggup dipakai untuk penghangat. Kandang tertutup sanggup dibentuk dari kayu ataupun bambu, bab diding sangkar dibentuk dari kawat kasa atau bilah bambu sedangkan untuk atap sanggup memakai genting, seng atau asbes. Lantai sangkar sanggup berupa tanah, semen atau kayu. Namun sebaiknya lantai terbuat dari semen biar lantai gampang dibersihkan dan belibis akan lebih sehat.


e. Naungan atau Tempat Peneduh Untuk Angsa

Salah satu sifat jelek yang dimiliki belibis yaitu mencampur telur dalam satu sarang. Telur dari induk berbeda tersebut kemudian dierami oleh satu induk, apabila ada telur yang sdah menetas maka belibis tersebut tidak mau mengerami telur-telur yang belum menetas kembali.

Untuk mencegah, sebaiknya buatlah tempat khusus untuk bertelur angsa, tempat tersebut dibentuk dengan bentuk kotak dengan ukuran hanya cukup untuk 1 belibis yaitu sekitar 30 x 30 x 30 cm kemudian isi kotak dengan ganjal jerami atau rumput, tempatkan kotak terseebut pada tempat peneduh atau dalam sangkar dengan disusun berderet.


f. Pemeliharaan Angsa

Angsa yang gres saja menetas, letakkan dalam sangkar sesuai dengan jumlah anakan. Apabila anak belibis yang akan dipelihara berjumlah sedikit anda sanggup memakai sangkar sangkar dan bila anak belibis yang akan anda pelihara berjumlah cukup banyak maka siapkan bangunan tertutup. Kandang sangkar berbentuk kotak dengan rangka dari kayu serta dinding dan atap dibentuk dari bilahan bambu, kawat kasa ataupun kayu. Kandang tertutup sanggup dibentuk dari kayu ataupun bambu, bab diding sangkar dibentuk dari kawat kasa atau bilah bambu sedangkan untuk atap sanggup memakai genting, seng atau asbes. Lantai sangkar sanggup berupa tanah, semen atau kayu.


Setelah sangkar jadi, beri lampu penerangan sekitar 40 watt didalamnya biar anak belibis lebih gampang mendapat pakan dan air serta lampu tersebut sanggup dipakai untuk penghangat, untuk mengatur suhu sangkar juga pelu diletakkan termometer. Karena bila kepanasan anak belibis akan salingb mematuk, gelisah menjauhi lapu dan ribut.


g. Pemberian Pakan Anak Angsa

Anak belibis yang gres menetas sanggup bertahan tanpa makan dan minum hingga 72 jam atau 3 hari. Berilah anak belibis makan dan minum dengan segera. Sebaiknya, masakan dan air minum itu sudah tersedia sebelum anak belibis ditempatkan dalam kandang.


Pada dikala masa starter atau masa awal anak belibis harus diberi pakan yang berprotein tinggi sekitar 22%. Pakan tersebut sanggup berupa pakan yang sama untuk itik atau ayam pedaging pada masa starter, pakan tersebut sanggup anda beli di toko pakan ternak. Atau anda sanggup menciptakan sendiri pakan tersebut dengan komposisi: Tepung ikan 2 bagian, Tepung jagung 3 bagian, dan Dedak halus 1 bagian.

Jika tidak mempunyai Tepung ikan anda sanggup menggantinya dengan tepung bekicot, tepung siput, ataupun tepung kerang, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa atau juga ampas tahu. Jika tidak mempunyai Tepung jagung anda sanggup menggantinya dengan tepung ubi kayu ataupun tepung gandum.


h. Pemanenan Angsa 

Pada umumnya belibis daat di panen sehabis berumur 4 hingga 6 bulan. Tapi bila anda ingin melaksanakan budidaya telur angsa, indukan belibis sanggup menghasilkan telur hingga berumur 10 tahun. Tapi bila ingin mengembangbiakan angsa, sebaiknya anda mengawinkan induk betina dengan induk jantan, kemudian indukan tersebut akan bertelur dan akan mengerami telur hingga menetas, namun lebh baik lakukan penetasan telur memakai inhibitor.


Demikian artikel pembahasan tentang”8 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Angsa Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "8 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Angsa Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel