7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jengkol Dengan Mudah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jengkol Dengan Mudah


Jengkol atau Jering (Archidendron pauciflorum, A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) ialah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Jengkol termasuk dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Buah jengkol berupa polong dan mempunyai bentuk gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung bau tanah serta mempunyai biji buah yang berkulit ari tipis dengan warna coklat mengilap. Jengkol sanggup menjadikan bacin tidak sedap pada urin sesudah diolah dan diproses dalam pencernaan, terutama jikalau dimakan segar sebagai lalapan.


Berikut cara pembudidayaan tumbuhan jengkol :


a. Pemilihan Lahan Tanam Jengkol

Pohon jengkol merupakan salah satu tumbuhan orisinil kawasan tropis, tapi tumbuhan jengkol sanggup tumbuh diberbagai tempat asal bersahabat dengan sumber air. Sebaiknya tumbuhan jengkol di tanam pada dataran rendah dan pastikan lahan tanam yang akan dipakai untuk membudidayakan jengkol tersebut sanggup di tembus oleh sinar matahari, sebab tumbuhan jengkol membutuhkan banyak sinar matahari untuk pertumbuhan serta jangan lupa untuk memperhatikan kadar kelembaban lahan.


b. Pemilihan Masa Tanam Jengkol

Tanaman jengkol memang sanggup di tanam dimana saja dan kapan saja. Namun sebaiknya, perhatikan kapan anda akan melaksanakan penanaman, sebab akan berefek pada masa berbuah dan masa panen jengkol. Sebaiknya lakukan penanaman tumbuhan jengkol pada awal ekspresi dominan hujan, sebab pada ekspresi dominan tersebut kelembaban terjaga, serta tumbuhan gampang berkembang dan tumbuh serta berbuah lebih cepat.


c. Pembibitan dan Penanaman Jengkol

Penanaman jengkol sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu secara generatif memakai biji dan secara vegetatif dengan cara okulasi.

Berikut ini ialah cara pembibitan tumbuhan jengkol dengan memakai biji :



  • Siapkan biji jengkol yang berkualitas

  • Siapkan kantong plastik atau polybag tanam yang telah berisi media tanam berupa tanah

  • Setelah itu, tanam biji jengkol pada kantong plastik atau polybag tanam tersebut

  • Lakukan penyiraman secara teratur sampai biji tumbuh menjadi kecambah yaitu sekitar 2 sampai 3 Minggu

  • Jika sudah berkecambah dan tumbuh agak besar bibit jengkol siap di pindah ke lahan


Berikut cara pembibitan tumbuhan jengkol dengan cara okulasi atau cangkok atau vegetatif :



  • Siapkan batang kepingan bawah tumbuhan jengkol hasil dari penyemaian biji atau biji jengkol yang tumbuh secara liar

  • Siapkan pula polybag tanam yang telah di isi dengan media tanam berupa tanah

  • Setelah itu tanam bibit hasil okulasi atau cangkok tersebut pada polybag tanam

  • Siapkan tunas dari pohon jengkol yang telah mempunyai buah

  • Sayatlah kulit batang pada pohon semaian dengan ukuran tertentu

  • Sayatlah kulit tunas dari pohon yang telah berbuah tadi dengan ukuran yang sama

  • Tempelkan sayatan tunas dari pohon yang telah berbuah ke pohon jengkol hasil semaian

  • Lalu ikat memakai tali biar kedua batang sanggup menyatu


d. Persiapan Lubang Tanam Pada Lahan Tanam

Buatlah lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm pada lahan tanam, buatlah jarak antar lubang tanam sekitar 5 sampai 6 meter. Kemudian isi lubang tanam dengan pupuk sangkar sampai 2/3 kepingan lubang tanam.

Setelah itu, biarkan lubang tanam selama 1 bulan biar pupuk sangkar benar-benar meresap dan juga menambah unsur hara dalam tanah.


e. Menanam Bibit Jengkol

Setelah bibit muncul tunas, maka bibit-bibit tersebut sanggup dipindahkan ke lahan tanam permanen, Masukkan bibit pada lubang tanam yang telah di siapkan, namun lepaskan polybag tanam secara perlahan kemudian tutup kembali lubang tanam tersebut dengan bekas galian tanah kemudian padatkan. Lalu siram tumbuhan jengkol tersebut, apabila penanaman dilakukan pada ekspresi dominan hujan maka tidak perlu lakukan penyiraman.


f. Perawatan Tanaman Jengkol

Tanaman jengkol tidak membutuhkan perawatan khusus, hanya saja lebih baik lalukan penyiangan atau pencucian bersihkan gulma yang ada di sekitar pohon jengkol. Selain itu, lakukan pemupukan pada tumbuhan yang telah berumur 6 bulan sesudah penanaman.


g. Pemanenan Jengkol

Buah jengkol sanggup di panen sesudah berumur 4 tahun sampai 5 tahun jikalau jengkol tersebut berasal dari penanaman memakai cara okulasi. Waktu pemanenan tersebut lebih singkat dibandingkan penanaman memakai cara generatif atau penanaman dari biji.


Demikian artikel pembahasan tentang”7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jengkol Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Jengkol Dengan Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel