Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Serta Cara Pengendaliannya Lengkap


Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Serta Cara Pengendaliannya Lengkap


Padi (Oryza sativa) merupakan salah satu tumbuhan penghasil materi pangan pokok yang banyak di tanam oleh petani. Dalam melaksanakan penanaman padi tersebut, tidaklah terlepas dari bahaya serangan hama dan penyakit. Oleh sebab itu, sangat diharapkan penanggulangan atau pengendalian. Berikut ialah hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan padi, tanda-tanda yang ditimbulkan bila terjangkit beserta cara pengendaliannya:


Hama Tanaman Padi


a. Pengerek Batang Padi

Hama ini menyerang dengan cara merusak tumbuhan padi anakan hingga mati yang berakibat terjadinya enurunan produksi padi dan juga janjkematian tumbuhan padi tersebut. Hama ini sanggup dikendalikan dengan cara melaksanakan perawatan dan pengontrolan tumbuhan serta melaksanakan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif.



b. Wereng Hijau

Tanaman yang terjangkit hama ini akan menjadi kerdil, pendek, anakan berkurang, dan daunnya akan berubah warna menjadi kuning dan orange. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menanam varietas tumbuhan padi yang unggul atau juga dengan melaksanakan penyemprotan memakai insektisida berbahan aktif.


c. Wereng Cokelat

Tanaman yang terjangkit hama ini akan rusak, menguning dan mengering. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara melakukana dukungan pupuk K untuk mengurangi kerusakan Atau dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif ibarat Amitraz, Buproferin atau yang lainnya.


d. Walang Sangit

Hama ini akan mengakibatkan tumbuhan padi mengalami kerusakan pada pecahan daun dan bunga yang akan berubah warna, mengapur serta hampa. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara memakai jaring perangkap dan mengendalian gulma atau juga sanggup dengan melaksanakan penyemprotan insektisida berbahan aktif.


e. Kepinding Tanah

Hama ini akan merusak tumbuhan padi pada pecahan daun, sekitar lubang bekas hisapan pada daun akan menjelma coklat, kemudian daun akan mengering dan mengulung. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menciptakan perangkap lampu, kemudian di bakar atau di bunuh.


f. Ganjur

Hama ini akan mengakibatkan daun tumbuhan padi menggulung, dan juga mengalami perubahan warna menjadi kuning dan kecoklatan. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan memakai perangkap lampu atau juga sanggup dengan melaksanakan penyemprotan insektisida granular berbahan aktif.


g. Tikus

Tanaman padi yang terjangkit hama ini akan mengalami kerusakan pada pecahan akar, batang, beras dan juga daunnya aka menjadi kering dan mati. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan memakai penyemprotan asap atau juga sanggup dengan melepaskan predator alaminya.


h. Hama Putih Palsu

Tanaman padi yang terjangkit hama ini akan mempunyai daun keriting dan mengulung serta berwarna putih. Jika serangan sudah parah gres sanggup dilakukan pengendalian yaitu dengan melaksanakan penyemprotan insektisida berbahan aktif.


i. Orong-Orong

Tanaman padi yang terjangkit hama ini akan mengalami kerusakan pada pecahan akar dan sanggup mengakibatkan janjkematian tumbuhan padi. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan memakai umpan sekam atau juga dengan melaksanakan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif.


j. Ulat

Tanaman padi yang terjangkit hama ini akan mengalami kerusakan pada daun, daun akan berubah warna menjadi kuning, mengulung, dan juga kering. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan penyemprotan dengan insektida berbahan aktif.


k. Lalat Bibit

Hama ini akan menyebabkab bercak pada daun sehingga daun akan menjadi kuning, mengulung dan juga akan menciptakan daun menjadi layu serta kering. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara mengeringkan sawah atau juga sanggup dengan melaksanakan penyemprotan insektisida berbahan aktif.


l. Burung.

Hama ini menyerang pada ketika menjelang panen dengan cara mebuat tangkai buah patah,dan biji padi  berserakan.

Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara mengusir memakai bunyi-bunyian atau orang-orangan sawah.


Penyakit Tanaman Padi


a. Penyakit kuman daun bergaris

Tanaman padi yang terjangkit penyakit ini akan mempunyai bercak pada daun berwarna kuning hingga berwarna kehitaman atau gelap. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara menanam memakai bibit yang unggul, atau juga dengan memakai pupuk nitrogen sesuai takaran yang ditentukan atau juga sanggup dengan mengatur jarak tanam serta pengaturan pengairan.


b. Penyakit hawar daun bakteri

Penyakit ini akan menimbulkan bercak pada daun berwarna kuning hingga putih, berbentuk garis lebam pada pecahan tepi. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan sanitasi lahan dengan baik, memakai pupuk nitrogen sesuai dengan dosis, dan juga penjarangan tanaman.


c. Penyakit Blast

Gejala yang ditimbulkan jikalau tumbuhan padi terjangkit penyakit ini ialah daun akan mempunyai bercak kuning pada pecahan ujung, hingga berwarna kecoklatan dan juga kering pada tanaman. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan pemupukan dengan pupuk nitrogen dengan takaran yang sesuai dan juga dengan cara melaksanakan penyemprotan memakai fungisida berbahan aktif.


d. Penyakit hawar pelepah daun

Penyakit ini akan mengakibatkan rusaknya batang tumbuhan padi yang menjadi kuning, kecoklatan dan bahkan kering, dan usang kelamaan akan mati. Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan rotasi tumbuhan dengan kacang kacangan, dan juga melaksanakan penyemprotan dengan fungisida berbahan aktif.


e. Penyakit amis batang

Gejala yang ditimbulkan apabila tumbuhan padi terjangkit penyakit ini ialah terjadinya pembusukan pada batang menjadi kuning, kecoklatan dan kehitaman sehingga menjadikan janjkematian pada tumbuhan padi. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara melaksanakan pemupukan secara teratur atau juga sanggup dengan melaksanakan penyemprotan dengan fungisida berbahan aktif.


f. Penyakit kerdil

Tanaman padi yang terjangkit penyakit ini akan sulit tumbuh dan berkembang, sehingga tumbuhan akan pendek dan kerdil. Pengendalian penyebab penyakit ini ialah dengan cara mencari musuhnya yaitu wereng coklat.


g. Penyakit tungro

Tanaman padi yang terjangkit penyakit ini akan mengalami pembusukan pada bunga tumbuhan padi dan juga menciptakan tumbuhan tidak berbunga. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan melaksanakan penyemprotan fungisida dengan baik dan teratur dan juga melaksanakan penjarangan sebelum penanaman dilakukan.


Demikian artikel pembahasan tentang”Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Serta Cara Pengendaliannya Lengkap“, agar bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Serta Cara Pengendaliannya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel