Bebeja INAPALM ASIA 2017 INAGriTech 2017 (1): Transporter Fastrex CT02

Kebun kelapa sawit di lahan bergambut serta berkontur bukit acapkali menghadapi hambatan tr Bebeja INAPALM ASIA 2017  INAGriTech 2017 (1): Transporter Fastrex CT02Kebun kelapa sawit di lahan bergambut serta berkontur bukit acapkali menghadapi hambatan transportasi untuk memboyong tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke titik pengumpulan. Namun itu sanggup teratasi dengan penemuan alat angkut dari Bogor Life Science and Technology (BLST) yang disebut Transporter Fastrex CT02.


Alat angkut berupa kendaraan yang diriset semenjak 2012 itu terbukti mumpuni di medan lahan bergambut serta berbukit. Bahkan kendaraan yang dipamerkan pada pekan raya INAPALM ASIA 2017 & INAGriTech 2017 di JIExpo Kemayoran pada 23-25 Agustus 2017 itu bisa beroperasi di kondisi lahan berbukit hingga kemiringan 45 derajat. Harap mafhum, roda geraknya menggunakan sistem continuous track menyerupai kendaraan tempur tank.


Transporter Fastrex CT02 yang dipersenjatai mesin berkekuatan 9,5 tenaga kuda itu bisa mengangkut hingga 600 kg TBS. Sudah begitu, kendaraan hasil rancangan Dr Desrial dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut memiliki sistem hidrolik pada kolam angkut yang memudahkan acara bongkar muat.


Kendaraan yang menggunakan sistem kopling belok tipe tongkat itu juga ekonomis materi bakar. Dengan waktu operasi selama 8 jam dan area jelajah hingga 100 hektar, Transpoter Fastrex CT02 hanya meminum solar sekitar 7-8 liter. Hal itu terperinci menguntungkan karena lahan sawit biasanya jauh dari titik pengisian materi bakar.


Belum ada Komentar untuk "Bebeja INAPALM ASIA 2017 INAGriTech 2017 (1): Transporter Fastrex CT02"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel