Beda Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati

 tetapi tidak semua pemakainya mengetahui hal tersebut Beda Pupuk Organik Dan Pupuk HayatiPupuk organik dan pupuk hayati berbeda, tetapi tidak semua pemakainya mengetahui hal tersebut. Seringkali yang terjadi yaitu kedua pupuk tersebut dianggap serupa.


Sejatinya pupuk organik sudah usang dikenal para petani, jauh sebelum Revolusi Hijau berlangsung di Indonesia pada 1960-an, sedangkan pupuk hayati sudah dekat di kalangan petani semenjak proyek intensifikasi kedelai pada 1980-an.


1. Pupuk organik yaitu nama kolektif untuk semua jenis materi organik asal tumbuhan dan binatang yang sanggup dirombak menjadi hara bagi tanaman.


2. Pupuk hayati merupakan inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya sumber hara di tanah bagi tanaman.


3. Pupuk organik lebih ditujukan kepada kandungan C-organik atau materi organik (C-organik) yang tinggi. Nilai C-organik itulah yang menjadi pembeda dengan pupuk anorganik (nilai C-organik rendah).


4. Sumber materi organik sanggup berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang memakai materi pertanian, dan limbah kota. Kompos merupakan produk pembusukan dari limbah tumbuhan dan binatang hasil perombakan oleh fungi, aktinomiset, dan cacing tanah.


5. Pupuk hijau merupakan keseluruhan tumbuhan hijau maupun hanya bab dari tumbuhan ibarat sisa batang dan tunggul akar sesudah bab atas tumbuhan yang hijau dipakai sebagai pakan ternak.


6. Mikroba pada pupuk hayati yang memfasilitasi tersedianya hara antara lain cendawan mikoriza arbuskuler dan mikroba pelarut fosfat.


Belum ada Komentar untuk "Beda Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel