Harimau Sumatera Harta Impian

Indonesia pernah mempunyai 3 dari 8 sub spesies harimau di dunia, yakni harimau sumatera Panthera tigris sumatrae), harimau jawa P.t. sondaica), dan harimau bali P.t. balica). Kecuali harimau sumatera, harimau jawa dan bali telah punah, masing-masing pada 1940-an dan 1980-an.


Yang menyedihkan, harimau sumatera telah masuk kategori terancam punah (IUCN-Cat Specialist Group 2002) dengan populasi tak lebih dari 500 ekor. Mereka hidup di hutan terfragmentasi dan terisolasi satu dengan lainnya. Padahal dia yaitu harta harapan yang menjadi ikon bangsa.


Laporan Strategi Dan Rencana Aksi Konservasi Harimau Sumatera 2007-2017 menjelaskan pada 1992, populasi harimau sumatera diperkirakan tersisa 400 ekor di 5 taman nasional (TN Gunung Leuser, TN Kerinci Seblat, TN Way Kambas, TN Berbak, dan TN Bukit Barisan Selatan) dan 2 suaka margasatwa (Kerumutan dan Rimbang). Sisanya sekitar 100 ekor berada di luar daerah yang disebutkan di atas.


Harta Impian itu kelestariannya terus terancam terutama akhir kegiatan manusia: konversi daerah hutan untuk tujuan pembangunan menyerupai perkebunan, pertambangan, pemukiman, dan pembangunan infrastruktur lain. Inilah yang kerap menjadi pemicu konflik insan dan harimau. Itu belum menghitung perburuan serta perdagangan ilegal harimau sumatera dan produk turunan mulai kulit, tulang, taring, serta daging.


Sejauh ini pengelolaan harimau sumatera di luar habitat aslinya (exsitu) belum terlalu banyak sebagai salah satu perjuangan konservasi. Pemerintah hanya mengijinkan pemeliharaan dan penangkaran (captive breeding) yang dilakukan oleh forum konservasi exsitu, menyerupai kebun hewan dan taman safari (lokal maupun mancanegara).


Sampai 2007, populasi harimau sumatera di forum konservasi exsitu lokal sebanyak 127 ekor; harimau sumatera yang dipinjamkan atau diberikan dengan sketsa tukar dengan beberapa forum konservasi exsitu mancanegara mencapai 244 ekor. Populasi harimau sumatera exsitu sangat berkhasiat sebagai breeding stock ketika populasi di alam punah. Makara pantas jikalau harimau sumatera sebagai harta harapan perlu dilindungi agar generasi depan tetap sanggup menyaksikan kehadirannya.


Belum ada Komentar untuk "Harimau Sumatera Harta Impian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel