UGM Dan Universitas Masaryk Riset Malaria Di Orangutan
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM dan Universitas Masaryk dari Republik Ceko melakukan riset bersama penyakit malaria dan benalu di orangutan di Taman Nasional Gunung Leuser Sumatra Utara dan Kalimantan Tengah.
Penelitian yang sudah dilakukannya FKH UGM dan Universitas Masaryk semenjak 1999 tersebut berhasil mengidentifikasi beraneka benalu gres pada orangutan menyerupai Strongyloides sp, Mammomonogamus sp, Chilomastix mesnili, Endolimax nana, Troglodytella abrassarti, Pongobius hugoti, Balantidium coli, dan Lemuricola pongoi.
Tim peneliti kedua universitas tersebut sekarang berkonsentrasi kepada penyakit malaria karena orangutan diduga mempunyai spesies Plasmodium knowlesi yang sanggup menular kepada insan atau bersifat zoonosis.
Penelitian ini juga mengungkap fakta menarik yakni orangutan sanggup mengobati dirinya sendiri dengan mengonsumsi buah dan daun flora tertentu sebagai upaya sikap penyembuhan sendiri (self medicated behaviour).
Sebagai rujukan orangutan Kalimantan mempunyai cara kalau tersengat lebah hutan yang mengakibatkan pembengkakan di luka dengan menempelkan sejenis tumbuhan pandan hutan. Oleh alasannya ialah itu tim peneliti juga akan mengkaji lebih dalam mengenai tumbuhan obat di hutan dan keuntungannya bagi orangutan (sumber: humas UGM).
Belum ada Komentar untuk "UGM Dan Universitas Masaryk Riset Malaria Di Orangutan"
Posting Komentar