Cara Budidaya Udang Vaname Yang Baik Untuk Hasil Panen Maksimal

Panduan Lengkap Cara Budidaya Udang Vaname Yang Baik Untuk Hasil Panen Maksimal


Udang Vaname (Litopeneaus Vannamae) merupakan jenis udang yang berasal dari daerah sub tropis. Namun,udang ini sanggup juga dikembangkan atau dibudidaya di daerah beriklim tropis menyerupai Indonesia dengan teknik budidaya yang tepat, alasannya yaitu udang vaneme ini mempunyai daya tahan yang cukup bagus. Kini masyarakat banyak yang mencari cara budidaya udang vaname ini, alasannya yaitu udang ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi di pasaran. Berikut yaitu Cara Budidaya Udang Vaname:


a. Pemilihan Benih Udang Vaname

Benih yang akan dipakai untuk budidaya udang vaname ini yaitu benih jenis PL10-PL12 yang sudah mendapat sertifikasi SPF atau Specific Panthogen Free. Pastikan benih manis tidak cacat, mempunyai ukuran yang seragam, ususnya terlihat jelas, insangnya sudah berkembang dan sanggup berenang melawan arus.


b. Tambak Budidaya Udang Vaname

Tambak yang telah dibentuk selanjutnya dikeringkan selama sekitar 7 sampai 10 hari sampai tanah pecah-pecah biar mengurangi gas beracun H2S yang ada pada tanah serta biar memutus siklus hidup dari pantogen. Lakukan proses pembalikan tanah biar fitoplankton tumbuh dan sanggup dijadikan pakan alami udang vaname. Lakukan pengukuran derajat keasaman tanah atau pH tanah, bila pH tanah kurang dari 6,5 maka perlu dilakukan pengapuran.

Jika telah jawaban proses pengeringan dan pengapuran selanjutnya lakukan pemupukan, pupuk yang biasa dipakai yaitu pupuk urea sekitar 150 kg per hektar dan pupuk sangkar sekitar 200 kg per hektar. Setelah pemupukan, lakukan pengisian air pada kolam tambak petak pembesaran dengan kedalaman sekitar 1 meter atau kurang. Setelah diisi air, biarkan selama sekitar 2 sampai 3 ahad sebelum dilakukan proses penebaran bibit udang vaname.


c. Penebaran Benih Udang Vaname

Sebelum bibit udang disebar, benih tersebut harus melalui proses aklimitasi alasannya yaitu sangat kuat pada daya tahan udang vaname dalam proses pembenihan dan pemeliharaan. Cara melaksanakan proses ini yaitu kantung tempat benih udang vaname di sisram dengan air tambak dan diapungkan selama sekitar 15 sampai 20 menit. Kemudian buka dan miringkan kantung secara perlahan biar benih udang vaname keluar. Penebaran udang vaname berbeda dengan budidaya udang lain, penebaran udang vaname ini baik ditebar pada siang hari.


d. Pemberian Pakan Udang Vaname

Pakan yang biasa dianjurkan untuk ternak udang di Indonesia yaitu pellet dengan kandungan protein sekitar 30%, pertolongan pakan tersebut diadaptasi dengan umur udang vaname atau memakai anutan ABW, kondisi tanah pada tambak, kualitas air tambak, serta tingkat kesehatan udang vaname. Lakukan pertolongan pakan pada udang vaname sebanyak 4 sampai 5 kali sehari.


e. Pemeliharaan Udang Vaname

Lakukan pengontrolan tingkat salinitas air, salinitas air yang baik yaitu 10 sampai 25 ppt. Lakukan pula investigasi terhadap pH air dan tanah secara berkala, bila pH kurang dari 7,5 maka lakukan pengapuran tambahan. Sebelum udang vaname berumur sekitar 2 bulan atau 60 hari, lakukan pula investigasi tinggi air dan lakukan pengisian air dengan salinitas 10-25 ppt jikalau air berkurang alasannya yaitu penguapan.


f. Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama yang biasa menyerang tambak udang yaitu binatang yang ada di sekitar tambak menyerupai ikan liar, pengerek, burung dan ketam. Semua itu sanggup diatasi dengan cara memasang pagar plastik (untuk ketam dan pengerek), membasminya dengan saponin (untuk ikan liar) dan lakukan pengontrolan sesering mungkin (untuk burung). Untuk pengendalian penyakit biasanya bersamaan dengan pembibitan dan pemeliharaan yaitu dengan menyidik fisik udang vaname dan juga tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di laboratorium.


g. Pemanenan Udang Vaname

Udang vaname sanggup dipanen sesudah berumur sekitar 120 hari atau 3 bulan atau sudah mencapai berat 50 ekor per kilogram, Jika belum mencapai umur panen namun beratnya sudah memenuhi pemanenan udang tersebut sanggup dilakukan. Untuk mempertahankan kualitas udang lakukan pemanenan pada waktu malam hari. Sebelum dilakukan pemanenan yaitu sekitar 2 sampai 4 hari lakukan pengapuran pada tambak dengan kapur dolomit sekitar 80 kg/hektar untuk menjaga ketinggian air.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Udang Vaname Yang Baik Untuk Hasil Panen Maksimal“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Udang Vaname Yang Baik Untuk Hasil Panen Maksimal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel