Cara Menanam Kailan Di Pot Dengan Mudah Dan Praktis

Panduan Lengkap Cara Menanam Kailan Di Pot atau Polybag Dengan Mudah Dan Praktis

Kailan (Brassica oleracea) merupakan salah satu jenis sayuran yang mempunyai daun tebal berwarna hijau dengan batang tebal dan mempunyai kepala bunga berukuran kecil dengan jumlah kecil hampir seolah-olah dengan bunga pada brokoli. Sayur kailan ini sanggup dipakai dalam masakan Tionghoa terutama masakan Katon. Sayur ini biasanya di masak tumis dengan bumbu jahe dan bawang putih atau juga di masak rebus lalu disiram dengan saus tiram. Banyak orang yang menyukai sayuran kailan alasannya yakni kailan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan alasannya yakni kandungan gizi yang terdapat pada sayur kailan diantaranya pro vitamin A dan asam askorbat yang tinggi serta banyak sekali zat yang lainnya.

Tanaman kailan ini sanggup tumbuh pada tempat denga ketinggian sekitar 700 hingga 1500 mdpl dan tumbuhan ini sanggup tumbuh di hampir semua jenis tanah dengan pH sekitar 6 hingga 6,8. Selain ditanam dalam lahan tanam, kailan juga sanggup ditanam memakai pot alasannya yakni dengan memakai pot atau polybag lebih praktis. Berikut yakni cara menanam kailan dalam pot :

a. Persiapan Bibit

Biji benih yang telah disiapkan lalu disemai. Penyemaian dilakukan dengan cara menyemaikan biji benih pada nampan atau rak khusus yang diisi dengan media tanam berupa adonan tanah dengan pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1. Setelah media semai siap, selanjutnya tabur benih pada media semai dan percikan air hingga media semai basah. Setelah itu, tutp permukaan media semai dengan plastik atau yang lainnya selama 2 hingga 3 hari semoga kelembaban media semai tetap terjaga dan benih cepat berkecambah.

b. Penanaman Kailan Dalam Pot

Setelah bibit berumur sekitar 12 hari sehabis semai, pindah tanamkan bibit dalam pot, namun sebelumnya pot diisi dengan media tanam berupa adonan tanah, pupuk organik (kompos), dan juga sekam padi dengan perbadingan 1 : 1 : 1. Jika sudah siap, barulah tanam secara hati-hati.

c. Pemeliharaan Tanaman Kailan Dalam Pot

Lakukan perawatan atau pemeliharaan pada kailan, perawatan tersebut berupa pemupukan, penyiraman dan penyiangan.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan memakai pupuk organik semoga sayuran kailan yang dihasilkan lebih sehat dikonsumsi, namun jikalau tidak mengunakan pupuk alami sanggup juga memakai pupuk kimia yang diberikan dengan cara di kocor dengan takaran sekitar 3,5 gram/liter air. Untuk setiap tumbuhan dikocorkan sekitar 250 cc larutan pupuk.

Penyiraman

Penyiraman sanggup dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Biasanya penyiraman dilakukan pada pagi hari dan sore hari, penyiraman tersebut dilakukan secara rutin mulai dari awal tanam hingga pemanenan awal.

Penyiangan

Lakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu tumbuhan yang tumbuh di pot, bersamaan dengan penyiangan lakukan pula penggemburan media tanam.

d. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Kailan

OPT yang sering menyerang tumbuhan kailan yakni hama ulat. Pengendalian sanggup dilakukan dengan cara melepaskan predator alaminya Diadegma semiclausum sebagai parasitoid hama Plutella xylostela, penggunaan pestisida nabati, pestisida kimia dan biopestisida.

e. Pemanenan dan PascaPanen

Kailan mulai sanggup dipanen sehabis tumbuhan kailan berumur sekitar 45 hingga 50 hari sehabis tanam. Pemanenan tersebut dilakukan dengan cara mencabut tumbuhan kailan atau juga memotong potongan pangkal batang kailan. Jangan hingga terlambat memanennya alasannya yakni tumbuhan akan berbunga.

setelah pemanenan, kailan dibersihkan lalu ditempatkan pada tempat yang teduh dan dan semoga tidak cepat layu maka perciki dengan air.

Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Kailan Di Pot Dengan Mudah Dan Praktis“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya: