Panduan Lengkap Cara Budidaya Kailan Organik Dengan Mudah

Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Kailan Organik Dengan Mudah


Kailan (Brassica oleracea) merupakan salah satu jenis sayuran yang mempunyai daun tebal berwarna hijau dengan batang tebal dan mempunyai kepala bunga berukuran kecil dengan jumlah kecil hampir seolah-olah dengan bunga pada brokoli. Sayur kailan ini sanggup dipakai dalam masakan Tionghoa terutama masakan Katon. Sayur ini biasanya di masak tumis dengan bumbu jahe dan bawang putih atau juga di masak rebus kemudian disiram dengan saus tiram. Banyak orang yang menyukai sayuran kailan alasannya kailan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan alasannya kandungan gizi yang terdapat pada sayur kailan diantaranya pro vitamin A, asam askorbat, mineral, vitamin B, vitamin C, serat, antioksidan, zat besi dan masih banyak lagi yang lainnya.


Dengan begitu, melaksanakan tanam budidaya sayuran Kailan sanggup dijadikan prospek perjuangan yang cukup menjanjikan. Berikut adalah Cara Budidaya Kailan :


a. Syarat Tumbuh

Sayuran Kailan sanggup tumbuh pada tanah yang mempunyai banyak kandungan zat organik yang cukup dengan pH sekitar 5 sampai 6,5, lahan tanam yang dipakai untuk melaksanakan budidaya sayuran kailan ini mendapat cahaya matahari terus menerus, mempunyai perairan yang baik, tempat yang dipakai untuk menanam sayuran ini suhu sekitar 23°C – 35°C dan tempat tersebut mempunyai kelembaban udara yang tinggi.


b. Persiapan Lahan Tanam

Lahan yang akan dipakai untuk budidaya sayuran kailan , diolah terlebih dahulu. Pertama gemburkan tanaha pada lahan tanam dengan cara membajakinya dengan kedalaman sekitar 15 cm sampai 20 cm. Penggemburan tersebut dilakukan sebanyak 2 kali, pembajakan pertama dilakukan dengan kedalam sekitar 20 cm kemudian diamkan selama seminggu, sehabis itu lakukan pembajakan kedua. Bersamaan dengan pembajakan kedua lakukan pencucian lahan dari gulma, kerikil atau tumbuhan pengganggu lainnya. Jika sudah, lakukan pemupukan dasar dengan memakai pupuk kandang. Selanjutnya, buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 120 cm untuk lebarnya, 3 sampai 5 meter untuk panjangnya serta beri jarak antar bedeng sekitar 50 cm untuk drainase.


c. Persiapan Bibit Kailan

Biji benih yang telah di siapkan, disemaikan terlebih dahulu 2 ahad sebelum tanam, biji benih yang diharapkan untuk 1 hektar lahan yaitu sekitar 150 gram sampai 300 gra . Biji benih disemaikan dengan jarak sekitar 5 cm. Setelah bibit berumur sekitar 1 bulan, bibit sanggup dipindahtanamkan pada bedengan di lahan tanam dengan jarak tanam sekitar 50 cm x 60 cm.


d. Penanaman Kailan

Bibit yang telah berumur 3 sampai 4 ahad sehabis semai, selanjutnya di pindahtanamkan ke bedeng tanam yang telah disiapkan pada lahan tanam. Bibit tersebut ditanam dengan jarak sekitar 40 x 30 cm. Penanaman Kailan paling baik dilakukan pada sore hari pada simpulan isu terkini hujan.


e. Pemeliharaan Tanaman Kailan



  • Pemupukan

    Setelah tumbuhan kailan berumur 2 ahad sehabis tanam, lakukan pemupukan pada tumbuhan dengan memakai pupuk urea dan TSP. Jika memakai pupuk NPK usahakan kandungan N tinggi biar batang dan daun kailan tumbuh subur.

    Selain penggunaan pupuk tersebut, sanggup juga gunakan pupuk Urea dengan pupuk KCl dan pupuk SP-36 denga takaran masing-masing sekitar 35 gram, 10 gam dan 10 gram. proteksi adonan pupuk ini dilakukan dengan cara ditabur di sekeliling tumbuhan kailan dengan jarak sekitar 5 sampai 7 cm dari tanaman.

  • Penyiraman

    Lakukan penyiraman secara rutin yaitu pada pagi dan sore hari, namun penyiraman tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penyiraman tersebut biasa dilakukan dengan cara digembor.

  • Penyulaman

    Penyulaman ini dilakukan pada masa awal penanaman, apabila ada tumbuhan yang mati maka ganti dengan tumbuhan yang baru.

  • Penyiangan

    Lakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya yang ada dsekitar tumbuhan biar pertumbuhan tumbuhan tidak terganggu akhir zat yang dibutuhkannya harus berebut dengan tumbuhan gulma atau pengganggu tersebut.


f. Hama dan Penyakit

Hama yan sering menyerang tumbuhan kailan antara lain ulat, kutu daun, serangga, serta kumbang. Semua hama tersebut apat diatasi dengan cara menyemprotkan pestisida, dan selalu melaksanakan sanitasi pada lahan.


g. Pemanenan Kailan

Kailan sudah mulai sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 7 sampai 8 ahad sehabis tanam. Pemanenan kailan ini dilakukan dengan cara mencabutnya sampai akar. Setelah itu sayuran tersebut dibersihkan dan kemudian letakkan pada tempat yang sejuk biar kailan tidak layu.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kailan Organik Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Kailan Organik Dengan Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel