Kopi Celup Bebas Ampas

 tahun itu sesekali menyeruput secangkir kopi pahit ketika dia ingin tidur lebih larut malam Kopi Celup Bebas AmpasSejatinya Imelda bukan penggemar kopi. Perempuan 29 tahun itu sesekali menyeruput secangkir kopi pahit ketika dia ingin tidur lebih larut malam. “Saya menyimpan kopi toraja di rumah,” kata staf humas perusahaan swasta di daerah segitiga emas, Jakarta. Namun ketika mencoba kopi celup di anjungan PT David Roy Indonesia pada SIAL Interfood 2016, dia tertarik membeli.


Kopi celup? Iya! Kopi bermerek Coffesso itu mengatakan sensasi tersendiri. Harap mafhum, cara konsumsi seolah-olah teh celup biasa. Saat cangkir berisi air panas siap, kopi pun dicelupkan. Tunggu selama 2-3 menit, sambil sesekali mengangkat kantong kopi celup itu.


Bila ingin anggun tinggal menambahkan gula sebelum diseruput. “Rasanya enak, tidak terlalu keras” ujar Imelda. Bahan kopi celup Coffesso yang diminum Imelda berasal dari biji kopi yang dipanggang secara tradisional biar terjaga aroma serta citarasa alaminya. Uniknya kopi celup tersebut menggunakan kantong dari materi serat nanas yang ramah lingkungan sekaligus tidak bersifat toksik bagi tubuh.


Kopi celup bergotong-royong masih tergolong gres di tanahair, mulai ada sekitar 2013. Tercatat terdapat 2 produsen kopi lokal yang menaikkan pamor kopi celup itu di Malang, Jawa Timur serta Semarang, Jawa Tengah. Kopi celup tersebut hadir sebagai alternatif menikmati kopi bagi penyuka kopi yang ingin gampang serta tidak repot menyeruput: celup lantas minum sampai tetes terakhir alasannya ialah tidak ada ampas.


Belum ada Komentar untuk "Kopi Celup Bebas Ampas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel