Bugar Dengan Jamur Shimeji

Di usianya yang menginjak 52 tahun, kondisi kesehatan Purnama terlihat prima. “Sejak 5 tahun kemudian rutin mengonsumsi jamur shimeji aku merasa bugar,” ujar konsultan pajak di Jakarta Timur itu. Buktinya saban Ahad laki-laki kelahiran Solo, Jawa Tengah itu bisa melahap lintasan jalan sejauh 10-15 kilometer dengan berlari. “Terkadang ikut lomba juga,” katanya.

Selain banyak minum air putih, Purnama menuturkan beliau pun rajin mengonsumsi jamur shimeji putih saban 2 hari sekali. Jamur yang banyak dibudidaya di negara Asia Timur menyerupai Jepang dan Korea tersebut dikukus selama 10 menit lantas dimakan kolam lalapan. “Rasanya kenyal, renyah, dan agak gurih,” ujar Purnama yang setiap memasak, mengukus setengah piring Hypsizygus marmoreus tersebut.

Konsumsi jamur shimeji yang terdiri atas 2 warna, ialah putih dan cokelat (buna shimeji) itu memang bisa memberi dampak nyata bagi tubuh. Berbagai riset mengatakan kemampuan jamur shimeji untuk kesehatan menyerupai meningkatkan imunitas tubuh, antikanker, serta mencegah penuaan dini. Hal itu tidak lepas dari aneka senyawa di dalamnya menyerupai niacin, vitamin B, serta vitamin D.

Penelitian Mohammed Mehadi Hassan dan rekan dari Noakhali Science & Technology University di Bangladesh menyerupai tertuang di Annals of Clinical Microbiology And Antimicrobial pada 2015 mengatakan khasiat lain dari jamur shimeji sebagai antimikroba. Riset itu juga menyimpulkan jika jamur shimeji memiliki nilai tambah sebagai biro terapeutik.

Bagikan Artikel ini