Cara Budidaya Tanaman Sikas “Si Tanaman Purba”

Cara Budidaya dan Merawat Tanaman Sikas “Si Tanaman Purba”


Sikas atau pakis haji merupakan salah satu tumbuhan hias yang lazimnya ditanam di luar ruangan. Tanaman sikas ini mberasal dari keluarga suku Cycadinae. Tanaman sikas ini di Indonesia lebih dikenal dengan nama Mawar Jambe. Konon katanya, tumbuhan sikas ini sudah ada semenjak jutaan tahun kemudian dan merupakan kuliner dinosaurus pada waktu itu. Tanaman Sikas ini sangat menarik perhatian pencinta tumbuhan hias lantaran struktur batangnya yang keras berkayu berwarna cokelat berjonjot dan daunnya berwarna hijau gelap mengkilap. Memang tumbuhan sikas ini populer dengan pertumbuhannya yang lambat, namun daun tumbuhan sikas sanggup tumbuh sampai berukuran panjang sekitar 75 cm.


Cara Menanam Tanaman Sikas


a. Persiapan Media Tanam Sikas

Tanaman sikas akan tumbuh dengan baik pada media tanam berupa pot yang memungkinkan akar tumbuhan akan tumbuh dengan maksimal. Akar tumbuhan sikas akan terus tumbuh membesar lantaran akar te3rsebut berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Oleh lantaran itu, perlu diperhatikan dalam media tanam tidak menghambat pemikiran air yang sanggup menciptakan akar tidak sanggup tumbu dengan maksimal.


b. Lokasi Penanaman Sikas

Lokasi penanaman sikas yang baik yakni pada lahan yang mempunyai kandungan unsur hara yang cukup dan juga mendapat cahaya dengan intensitas yang tinggi.


c. Perbanyakan Sikas

Terdapat banyak sekali macam cara memperbanyak tumbuhan sikas ini baik secara vegetatif ataupun dengan anakan. Untuk perbanyakan dengan anakan yang dipakai yakni anakan yang tumbuh atau keluar dari samping batang tumbuhan sikas.


d. Teknik Penanaman Sikas

Sebelum penanaman siapkan dahulu lubang tanam untuk menanam tumbuhan sikas ini. Lubang tanam tersebut dibentuk dengan ukuran sekitar 30 x 30 x 20 cm. Kemudian media tanamnya disiapkan berupa adonan antara tanah, pasir dan pupuk dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Tanaman sikas ditanam tidak terlalu dalam hanya sekitar 0,5 cm dari pangkal akar. Bonggol tumbuhan ditanam tegak lurus biar tumbuh dengan baik (proporsional). Penanaman sikas jangan dilakukan pada daerah yang lembab lantaran sanggup menimbulkan tumbuhan sanggup gampang terjangkit penyakit.


e. Penyiraman Tanaman Sikas

Tanamn sikas tidak menyukai kandungan air yang terlalu banyak, jadi penyiraman sanggup dilakukan seperlunya saja tidak perlu setiap hari. Untuk pertumbuhan yang lebih baik, penyiraman tersebut sanggup dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu.


f. Pemupukan Tanaman sikas

Setiap tumbuhan sangat perlu dengan namanya pemenuhan gizi, oleh lantaran itu maka perlu dilakukan pemupukan. Pemberian pupuk tersebut dilakukan secara seimbang antara pupuk organik dan pupuk non organik biar kebutuhan gizi yang dibutuhkan tumbuhan sikas sanggup terpenuhi dengan baik. Jangan lupa juga untuk menawarkan fungisida pada tanah lahan tanam biar tidak ditumbuhi jamur.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Tanaman Sikas “Si Tanaman Purba”“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Tanaman Sikas “Si Tanaman Purba”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel