Manfaat Penting Asap Cair
Campuran itu kemudian dan ditempelkan di telapak kaki ibarat koyo sebelum tidur. Biasanya keesokan hari kantong yang semula berwarna putih tersebut menjadi kehitaman. Hal itu membuktikan racun di badan telah terserap.
Asap cair memang dimanfaatkan oleh penduduk di Jepang semenjak ratusan tahun. Beberapa wilayah di Jepang ibarat Shitara di Provinsi Aichi dan Kepulauan Togo menjadi pusat produksi asap cair.
Tidak hanya kesehatan, di Togo, asap cair digunakan sebagai pupuk dan pestisida. Sebagai pupuk, asap cair tersebut disemprotkan di atas permukaan daun dengan konsentrasi 1:1.000 (1 cuilan asap cair dan 1.000 cuilan air) untuk tanaman muda. Untuk tanaman dewasa, larutan asap cair disiramkan di sekitar tanaman setiap dua pekan.
Campuran asap cair dan air (1:300) sanggup mempercepat penguraian pupuk kompos dan mencegah terbentuknya gas amonia. Sebab itu, asap cair juga berfaedah menghilangkan kedaluwarsa tak sedap kalau disemprotkan pada tumpukan sampah. Yang luarbiasa, asap cair yang kaya senyawa hidrokarbon itu sanggup mematikan sejumlah hama yang menyerang tanaman sayuran.
Di bidang pangan, masyarakat Uni Eropa dan Amerika Serikat terbiasa menyantap daging panggang yang terlebih dahulu direndam larutan asap cair. Asap cair yang digunakan sudah dimurnikan melalui penyulingan bertingkat semoga minyak dan tar yang berbahaya lenyap. Daging yang dicelup ke dalam asap cair memiliki tekstur empuk dan beraroma sedap ketika dipanggang. Bila disimpan, daging pun tahan lama.
Sejatinya, asap cair berfungsi sebagai pengawet berkat kehadiran senyawa asam, fenol, dan karbonil. Fenol dianggap paling berperan, walaupun kemampuan asap cair untuk mengawetkan merupakan interaksi banyak sekali senyawa tersebut. Fenol bersifat antibakteri dan anticendawan serta bisa menghambat oksidasi lemak. Senyawa lainnya juga bersifat sama ibarat fenol.
Belum ada Komentar untuk "Manfaat Penting Asap Cair"
Posting Komentar