Khasiat Susu Kambing
Susu kambing sekarang tersedia dalam bermacam-macam bentuk mulai susu segar sampai susu bubuk. Susu dari kambing peranakan etawa (PE) itu terbukti tak kalah bergizi dan berguna jika dibandingkan susu sapi yang sangat populer.
Susu kambing, contohnya tidak mengandung betalactoglobulin atau senyawa pemicu alergi (alergen) pada penderita gangguan kanal pernapasan menyerupai asma, nanah radang telinga, eksim, sampai persoalan di organ pencernaan.
Sudah begitu, rantai asam yang pendek pada susu kambing dibandingkan susu sapi, membuatnya lebih praktis dicerna serta diserap oleh sistem pencernaan tubuh. Susu kambing juga tidak mengandung aglutinin yang membikin molekul lemak menggumpal menyerupai dijumpai pada susu sapi, sehingga susu kambing juga praktis diserap oleh usus halus.
Khasiat susu kambing lainnya ialah kemampuannya menghambat nanah cendawan candida pada perempuan. Infeksi cendawan tersebut mengakibatkan keputihan. Aksi penghambatan cendawan itu berkat kandungan asam kaprik dan kaprilik pada susu kambing.
Nutrisi susu kambing juga sangat baik sebab mempunyai kandungan protein tinggi. Protein berkontribusi besar untuk pertumbuhan dan pembentukan jaringan gres di tubuh. Susu kambing sebanyak 244 gram atau setara secangkir mengandung 8,7 gram protein; susu sapi 8,1 gram protein. Protein susu kambing juga mengandung 8 asam amino esensial menyerupai isoleusin dan leusin. Asam amino esensial tersebut bermanfaat untuk membentuk hormon dan jaringan tubuh.
Riset di Amerika Serikat memperlihatkan, belum dewasa yang rajin mengonsumsi susu kambing mempunyai kepadatan tulang dan kadar hemoglobin lebih baik. Mereka juga mempunyai kecukupan vitamin A, B1, B2, dan B3 yang penting bagi perkembangan sel otak dan saraf. Sejumlah asam amino menyerupai metionin, sistin, dan sistein pada susu kambing bahkan menjaga kesehatan otak dan sistem saraf, selain ikut pada proses detoksifikasi alias pembuangan racun di tubuh.
Susu kambing juga sanggup memberi asupan kebutuhan dasar harian sebanyak 32,6% kalsium dan 27,0% fosfor. Bandingkan dengan susu sapi: 29,7% kalsium dan 23,2% fosfor. Kalsium melindungi sel usus besar dari risiko kanker akhir zat kimia, mencegah pengeroposan tulang pascamenopause, mengurangi tanda-tanda migrain, dan menurunkan risiko sindrom premenstruasi.
Susu kambing bahkan ikut berperan pada sejumlah kegiatan fungsional pada tubuh, menyerupai pembekuan darah, merangsang saraf, kontraksi otot, pengaturan acara enzim, serta menstabilkan tekanan darah.
Belum ada Komentar untuk "Khasiat Susu Kambing"
Posting Komentar