Cara Menanam Kelapa Sawit Yang Benar Agar Sukses Serta Hasil Panen Melimpah

Cara Budidaya Kelapa Sawit Dan Menanam Kelapa Sawit Yang Benar Agar Sukses Serta Hasil Panen Melimpah


Kelapa Sawit merupakan salah satu jenis komoditas perdgangan yang menawarkan sumbungan cukup besar bagi pendapatan negara. Prospek budidaya kelapa sawit cukup baik alasannya ialah kelapa sawit sanggup dipakai untuk banyak sekali produk olahan termasuk minyak kelapa sawit. Dalam membudidayakan kelapa sawit diharapkan persiapan yang matang. Karena kelapa sawit merupakan tumbuhan tahunan yang sanggup berproduksi selama puluhan tahun dan semua itu tergantung pada proses awal budidaya.


Cara Budidaya Kelapa Sawit


a. Syarat Tumbuh Kelapa Sawit

Kelapa Sawit cocok ditanam pada kawasan tropis baik di kawasan dataran rendah dengan ketinggian sekitar 200 mdpl sampai 400 mdpl, mempunyai suhu sekitar 25°C-27°C dan curah hujan sekitar 1500-3000 mm/tahun. Kelapa sawit akan tumbuh dengan baik jikalau dilakukan penyinaran setiap hari sekitar 1 jam sampai 7 jam. Tanah yang baik untuk menanam kelapa sawit ialah tanah yang subur, gembur serta mempunyai sistem drainase yang baik dengan pH sekitar 4,0 sampai 6,5.


b. Pembibitan Kelapa Sawit

Teknologi pembibitan kelapa sawit sudah sangat berkembang. Pada bidang penelitian, kelapa sawit sanggup dibudidayakan dengan kultur jaringan yang sanggup mempertahankan kualitas produksi buah kelapa sawit sama ibarat indukan, namun cara ini rumit untuk dilakukan para pekebun. Sebaiknya pekebun menentukan bibit yang berasal dari benih yang sanggup diperoleh dengan cara mengontrol penyerbukan bunga betina pohon kelapa sawit induk atau membelinya di balai penelitian kelapa sawit.


Setelah bibit didapatkan yaitu bibit yang mempunyai kualitas baik, lakukan pembibitan pada lahan datar dan tidah jauh dari sumber air. Disarankan lokasi pembibitan diletakkan pada belahan tengah lahan yang nantinya akan dipakai untuk menanam kelapa sawit. Lahan pembibitan kelapa sawit harus higienis dari gulma dan dilengkapi dengan jalan, drainase dan alat penyiraman. Untuk teknik pembibitan sanggup dipakai 2 teknik yaitu dengan cara pribadi di polybag tanpa dederan atau cara tidak langsug yang melalui 2 tahap yaitu 3 bulan pertama tahap pendederan atau pembibitan awal dan 9 bulan tahap pembibitan utama. Selama pembibitan lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari, pemupukan serta seleksi untuk mendapat bibit yang sanggup tumbuh secara optimal pada lahan tanam.


c. Lahan Tanam Kelapa Sawit

Ada 2 jenis lahan yang ideal untuk tanam kelapa sawit yaitu bukaan gres hutan primer dan sekunder atau lahan yang ditumbuhi ilalang atau semak belukar, dan lahan koversi atau lahan yang telah dipakai atau beks untuk menanam kelapa atau tumbuhan jenis lain. Jika lahn tanam yang akan dipakai untuk budidaya kelapa sawit terdapat pohon-pohin yang tumbuh menjulang atau tumbuhan lainnya, perlu dilakukan pembukaan lahan dengan cara melaksanakan pembabatan, penumbangan, perencekan, penumpukan serta pembakaran pohon tersebut.


d. Penanaman

Terdapat beberapa tahapan dalam penanaman kelapa sawit yang akan mensugesti pertumbuhan serta produksi buah tumbuhan kelapa sawit. Lakukan pengajiran yaitu tahap penting untuk menentukan jarak tanam pohon kelapa sawit, pengajiran dilakukan dengan sistem jarak tanam segitiga sama sisi dengan ukuran 9 meter x 9 meter x 9 meter dengan populasi pohon sekitar 143 per hektar lahan. atau juga sanggup menerapkan jarak tanam 9,5 meter x 9,5 meter x 9,5 meter dengan populasi pohon sekitar 128 perhektar lahan. Lubang tanam dibentuk beberapa ahad sebelum tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 60 meter x 60 meter x 60 meter atau 50 meter x 40 meter x 40 meter pada posisi yang telah ditentukan ajir. Kemudian sehabis itu lakukan penanaman, bersama dengan penanaman kelapa sawit lakukan juga penanaman tumbuhan kacangan sebagai tumbuhan epilog tanah dan juga mendukung pertumbuhan serta produksi tanam kelapa sawit tersebut.


e. Perawatan Tanaman

Lakukan pengendalian gulma yang menggangu pertumbuhan dan produktifitas tumbuhan kelapa sawit, pengendalian tersebut sanggup dilakukan baik secara manuak, kimia atau juga kultur teknis. Lakukan pemupukan pula, pemupukan dilakukan dengan jenis dan osis yang sesuai dengan ukuran serta pemupukan diberikan sesuai jadwal. Lakukan juga pemangkasabn secara teratur dan juga lakukan pengendalian hama penyakit biar agar produksi tandan kelapa sawit optimal.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Kelapa Sawit Yang Benar Agar Sukses Serta Hasil Panen Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Kelapa Sawit Yang Benar Agar Sukses Serta Hasil Panen Melimpah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel