Cara Sukses Budidaya Mahoni Yang Berkualitas Tinggi

Panduan Lengkap Cara Sukses Budidaya Mahoni Yang Berkualitas Tinggi


Mahoni (Swietenia mahagoni jacq/mahoni berdaun kecil atau Swietenia macrophylla king/mahoni berdaun besar) ialah salah satu jenis pohon penghasil kayu yang merupakan anggota famili Meliaceae yang meliputi 50 genera dan 550 spesies tumbuhan kayu. Mahoni merupakan pohon besar yang sanggup tumbuh sampai ketinggian sekitar 35 m – 40 m dengan diameter sampai 125 cm, mahoni mempunyai batang yang lurus berbentuk silindris dan tidak mempunyai banir, kulit luarna mempunyai warna cokelat kehitaman dan beralur dangkal menyerupai sisik, ketika masih muda kulit batangnya berwarna abu-abu dan halus, sehabis bau tanah warnanya menjelma coklat bau tanah beralur dan mengelupas.


Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk): Angiospermae

(tidak termasuk): Eudikotil

(tidak termasuk): Rosidae

Ordo: Sapindales

Famili: Meliaceae

Genus: Swietenia

Spesies: Swietenia macrophylla/Swietenia mahagoni


Mahoni mempunyai banyak manfaat menyerupai sebagai pohon pelindung, batangnya sanggup dijadkan furniture serta kerajinan tangan, kulitnya sanggup menjadi pewarna alami pakaina, getahnya sanggup dipakai untuk materi baku lem, daunnya untuk pakan ternak, Buahnya sanggup melancarkan peredaran darah; sanggup mengurangi kolesterol; sanggup mengurangi penimbunan lemak pada terusan darah; sanggup mengurangi rasa sakit; sanggup membantu mengurangi pendarahan dan lebam; serta sanggup sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas; mencegah penyakit sampar; mengurangi lemak di badan; membantu meningkatkan sistem kekebalan; mencegah pembekuan darah; serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah. Semua itu alasannya buah mahoni mempunyai flavonoid dan juga saponin. Melihat manfaat yang luar biasa dari pohon mahoni, banyak orang mulai membudidayakannya. Berikut ialah cara budidaya Mahoni:


Syarat Tumbuh

Mahoni sanggup tumbuh dengan baik di pasir payau akrab pantai tapi mahoni pun sanggup tumbuh pada kawasan yang mempunyai tanah gersang dan mahoni menyukai tempat yang cukup terkena sinar matahari secara langsung; Mahoi sanggup tumbuh pada kawasan dengan ketinggian maksimum sekitar 1500 mdpl dengan curah hujan sekitar 1524-5085 mm/th dan mempunyai suhu udara sekitar 11°C-36°C


Budidaya Mahoni


a. Pembibitan

Bibit mahoni sanggup diperoleh dengan cara cangkok, okulasi atau biji, namun biji ialah yang paling baik. Pilihlah biji yang baik sudah jatuh dan tua, sehabis biji diperoleh lakukan penyemaian pada polybag tanam berukuran sedang. Namun sebelum biji ditanam, Masukan media tanam berupa tanah yang dicampur dengan pupuk sangkar kemudian diamkan selama 3 hari. Setelah itu ambil biji mahoni dan tanam di polybag, dalam setiap polybag di isi 1 biji saja. Lakukan penyiraman semoga media semai mahoni tetap lembab dan dikala tumbuhan mahoni telah tumbuh sekitar 5cm-8cm maka lakukan pemupukan.


b. Lahan Tanam

Karena mahoni menyukai tempat yang cukup dengan sinar matahari secara langsung, maka sediakan lahan tanam pada areal terbuka. Lakukan pengolahan lahan dengan membersihkan pepohonan yang mengganggu, kemudian buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 40x40x50cm dan beri jarak antar lubang sekitar 5-7 meter, sehabis lubang jadi, masukkan pupuk sampai 2/3 bagia lubang dan diamkan selama 3 sampai 4 ahad sebelum penanaman.


c. Penanaman Mahoni

Setelah bibit dan lubang tanam siap, maka selanjutnya lakukan penanaman. Bukalah polybag tanam bibit mahoni dengan hati-hati semoga media tanam pada polybag tidak hancur kemudian masukkan bibit dalam lubang tanam dan timbun kembali dengan tanah bekas galian lubang.


d. Perawatan Tanaman Mahoni

Penyiangan

Lakukan penyiangan sebanyak 2 sampai 3 kali dalam setahun pada 2 tahun pertama. Penyiangan dilakukan pada tumbuhan pengganggu di sekitar tanaman, namun pohon yang menjadi naungan jangan ditebang. Setelah tumbuhan mehoni berumur 3 tahun, penyiangan sanggup dilakukan setahun sekali.


Penyulaman

Lakukan penyulaman tumbuhan yang mati bersamaan dengan penyiangan pertama dan kedua pada tahun pertama penanaman.


Pemangkasan (pruning)

Lakukan pemangkasan pada cabang – cabang yang tidak diinginkan, pemangkasan ini sanggup dilakukan bersamaan dengan penyiangan tanaman.


Pemupukan

Lakukan pemupukan dikala tumbuhan telah berumur 1 tahun dengan memakai pupuk ZA, TSP dan pupuk organik dengan takaran masing masing sekitai 30–50 g ZA, 20–25 g TSP dan 2 kg pupuk organik per pohon untuk jenis tanah grumosol. Sedangkan, pada jenis tanah podsolik merah kuning takaran pupuk yang diberikan ialah 25 g pupuk urea ; 50 g TSP; 25 g KCl dan 3 kg pupuk organik per pohon.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Sukses Budidaya Mahoni Yang Berkualitas Tinggi“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Sukses Budidaya Mahoni Yang Berkualitas Tinggi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel