Cara Mudah Budidaya Paprika Berkualitas Tinggi Dan Cepat Panen

Panduan Lengkap Cara Praktis Budidaya Paprika Berkualitas Tinggi Dan Cepat Panen


Paprika atau Capsicum annuum merupakan tumbuhan penghasil buah yang mempunyai rasa anggun dan sedikit pedas. Tanaman paprika berasal dari suku Solanaceae atau suku terong-terongan, tumbuhan paprika berasal dari Amerika Selatan. Buah paprika mempunyai warna hijau dikala masih muda, dan dikala sudah bau tanah akan mempunyai warna kuning, ungu atau merah. Di Indonesia, budidaya paprika masih jarang dilakukan namun hal tersebut dapt dijadikan peluang perjuangan yang cukup menjanjikan. Berikut yaitu cara budidaya paprika :


a. Syarat Tumbuh

Paprika sanggup tumbuh di tempat dengan ketinggian sekitar 750 mdpl atu lebih, paprika sanggup dibudidayakan di tempat dataran rendah namun produktifitas tidak begitu optimal. Paprika sanggup tumbuh dengan baik pada tempat dengan curah hujan sekitar 250 mm/bulan, mempunyai suhu sekitar 21°C-27°C pada siang hari dan pada malam hari sekitar 13°C-16°C, serta mempunyai kelembaban udara sekitar 80%. Jenis tanah yang baik untuk menanam budidaya paprika yaitu tanah yang gembur, gampang mengikat air, mempunyai solum dalam sekitar 1 m, mempunyai memiliki daya tahan air yang baik, mempunyai kandungan organik yang tinggi menyerupai tanah lempung berpasir atau hat berpasir. Derajat keasaman atau pH tanah yang ideal untuk mlakukan budidaya yaitu 5,5-6,5.


b. Persiapan Benih Paprika

Pilihlah benih paprika yang berkualitas biar paprika yang dihasilkan pun berkualitas, pilih bibit bibit unggul yang telah teruji. Varietas bibit paprika yang banyak ditanam yaitu Jumbo sweet, Marengo, Gold flame dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua bibit tersebut sanggup anda dapatkan ditoko pertanian.


c. Persemaian Benih Paprika

Setelah benih didapatkan, selanjutnya lakukan persemaian. Persemaian benih dpat dilakukan pada tray semai atau polybag tanam yang berukuran 6 cm x 8 cm. Berikut yaitu cara semai benih paprika:


Pertama rendam dahulu benih dalam air hangat sekitar 2 jam. Sambil menunggu benih, siapkan media semai yaitu berupa adonan tanah, pupuk kandang, dan juga arang sekam, siapkan pula polybag atau tray semay kemudian isi dengan media semai yang telah disiapkan. Setelah 2 jam perendaman benih ditiriskan.


Masukkan media semai dalam polybag atau tray semai , jikalau sudah masukkan benih dalam polybag semai yaitu 1 benih/ polybag. Setelah itu sungkup dengan mulsa lastik biar benih cepat tumbuh. Setelah 7 hingga 10 hari semai biasanya benih mulai berkecambah maka buka sungkup mulsa plastik dan buat naungan biar bibit tidak rusak tanggapan hujan atau panas matahari.


d. Persiapan Lahan Tanam Paprika

lahan yang akan dipakai untuk penanaman paprika sebaiknya dibersihkan dahulu dari gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya.Kemudian gemburkan tanah pada lahan dengan cara dibajak atau dicangkul sedalam 25 cm-30cm, biar tanah porous dan gembur maka perlu dilakukan pembajakan atau pencangkulan sebanyak 2 hingga 3 kali. Jika pH tanah kurang dari 5,5 maka lakukan pengkapuran memakai dolomit. Biarkan lahan selama 1 hingga 2 hari.


Setelah itu, buatlah bedengan. Apabila pada isu terkini kemarau atau lahan berada pada pekarangan bedengan dibentuk rendah yaitu ukuran tinggi sekitar 15 cm, lebar sekitar 100 cm dan panjang menyesuaikan lahan tanam. Apabila pada isu terkini hujan atau penanaman dilakukan di sawah maka bedengan sibuat dengan ukuran tinggi seitar 25cm-30 cm, lebar sekitar 100 cm dan panjangnya menyesuaikan lahan tanam. Bedengan yang sudah siap maka lakukan pemupukan dasar mengunakan pupuk sangkar atu pupuk kompos, pupuk Urea, TSP dan KCl, santunan pupuk diawali dengan menaburkan secara merata pupuk sangkar atau pupuk kompos pada bedengan, kemudian barulah taburkan pupuk Urea, TSP dan KCl yang telah dicampur jadi stu. Jika semua sudah ditaburkan maka aduk rata pupuk dengan tanah. Biarkan selama 2 hingga 3 ahad dan lakukan penyiraman.


Setelah 2 hingga 3 ahad pemupukan dasar maka selanjutnya lakukan pemasangan mulsa plastik dan pemasangan mulsa tersebut sebaiknya dilakukan pada siang hari.


Buatlah lubang tanam 2 baris dalam satu bedengan dengan cara ditugal berdiameter sekitar 10 cm. Untuk jaraknya, jikalau lubang dibentuk pada isu terkini kemarau antar lubang dibentuk debang dalam satu baris sekitar 60-65 cm dan jarak lubang antar baris sekitar 45-50 cm, jikalau lubang tanam dibentuk pada isu terkini hujan jarak antar lubang dalam satu baris dibentuk sekitar 70-75 cm dan jarak lubang antar baris sekitar 55-60 cm.


e. Penanaman Paprika

Jika lahan tanam dan bibit telah siap atau bibit telah berumur 30 hingga 35 hari sehabis semai maka lakukan penanaman. Pertama lepaskan dahulu polybag semai bibit kemudian masukkan dalam lubang tanam dengan hati-hati dan timbun lubang tanam dengan tanah kemudian siram. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari.


f. Pemasangan Ajir

Setelah penanaman final maka pasang ajir atau lanjaran. Ajir atau lanjaran tersebut sanggup terbuat dari kayu ataupun bambu, fungsi dari ajir tersebut yaitu biar tumbuhan tidak gampang roboh sebab angin atau yang lainnya. Ajir biasanya dibentuk dengan tinggi sekitar 1 meter atau lebih.


g. Pemasangan Naungan

Paprika hanya membuthkan intensitas cahaya atau sinar matahari yang rendah jadi perlu dilakukan pmasangan naungan baik itu menggunkan paranet ataupun plastik UV.


h. Perawatan Tanaman Paprika



  • Penyiraman

    Lakukan penyiraman tumbuhan paprika dengan air secukupnya jangan terlalu berlebihan.

  • Penyulaman

    Lakukan penyulaman pada tumbuhan yang mati atau tidak tumbuh dengan baik hingga tumbuhan berumur 15 hari sehabis tanam.

  • Pengikatan dengan Ajir

    Lakukan pengikatan tumbuhan dengan ajir yang telah dipasang memakai tali. pengikatan ini dilakukan mengikuti pertumbuhan tumbuhan jadi pengikatan sanggup dilakukan beberapa kali.

  • Penyiangan

    Lakukan penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya yang berada disekitar tumbuhan biar tanama tidak terganggu pertumbuhannya.


i. Pemupukan susulan

Lakukan pemupukan susulan pertama dikala tumbuhan berumur 10 hari sehabis tanam memakai pupuk Urea, KCl, KNO3, TSP atau NPK dengan cara di kocor atau ditabur.

Pemupukan daun diberikan sehabis tumbuhan berumur 10 hari sehabis tanam atau sehabis terlihat gejala pertumbuhan. Pemberian pupuk daun dilakukan setiap 7 hingga 10 hari sekali dan dilarang sehabis tumbuhan memasuki masa pembungaan.


j. Pemanenan Paprika

Paprika sanggup dipanen sehabis berumur sekitar 60 hari sehabis tanam. Paprika sanggup dipanen dikala masih hijau atau sudah matang tergantung permintaan pasar dan impian pembudidaya. Pemanenan dilakukan setiap 2 hingga 3 hari sekali.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Praktis Budidaya Paprika Berkualitas Tinggi Dan Cepat Panen“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Budidaya Paprika Berkualitas Tinggi Dan Cepat Panen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel