Potensi Domba Batur Banjarnegara

 itulah domba unggulan dari Kabupaten Banjarnegara Potensi Domba Batur Banjarnegara


Domba batur? Ya, itulah domba unggulan dari Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Domba yang ketika ini banyak dipelihara oleh peternak di desa-desa di Kecamatan Batur yang berada di dataran tinggi Dieng itu, sudah bebuyutan diternak semenjak 1974.


Saat ini terdapat beberapa kelompok peternak domba batur. Salah satu yang terbesar yakni kelompok Mantap yang memelihara sekitar 400 domba batur milik 27 kepala keluarga.


Domba batur diduga persilangan dari domba lokal ekor tipis dan domba texel. Riset DNA marker pada domba batur oleh Ir Prayitno MSi dari LPPM UGM pada 2010, menunjukkan secara genetis domba batur mempunyai kedekatan hubungan darah dengan domba ekor tipis, lokal batur, dan merino.


Penyebutan batur pada nama domba, lebih sebab domba tersebut pertamakali dikembangkan di Kecamatan Batur.


Domba batur yang ditetapkan sebagai domba unggul nasional menurut keputusan Menteri Pertanian No 2916/kpts/OT.140/6/2011 tersebut, mempunyai seabrek keunggulan. Selain mempunyai keseragaman bentuk fisik dan kemampuan pembiasaan baik, domba batur juga potensial sebagai domba pedaging unggul serta domba penghasil wool.


Sebagai penghasil wool, domba batur mempunyai warna bulu putih susu, sedikit mengkilap yang hampir menutupi seluruh permukaan tubuh. Pemanenan bulu sebagai materi wool dilakukan dengan cara mencukur bulu setiap 6-7 bulan. Bulu domba lantas dijual pada industri kerajinan tas dan aneka asesori lain.


Sejatinya, bobot domba batur yang besar menjadi daya tarik utama bagi peternak. Bobot jantan remaja sanggup mencapai 90-120 kg, sedangkan betina 80-100 kg.


Dari bobot itu, persentase karkas mencapai 50% (karkas merupakan penggalan badan tanpa kepala, kaki, dan jeroan, red). Khusus pada domba batur lepas sapih pada umur 4-6 bulan, bobotnya mencapai 30 kg dengan laju kenaikkan bobot sebesar 19-30 gram/ekor/hari.


Riset mengatakan rata-rata pertambahan bobot harian atau average daily gain dari domba batur cukup besar: jantan sekitar 226 gram/ekor/hari dan betina 208 gram/ekor/hari. Yang menarik, berpatokan kepada kategori laju percepatan pertumbuhan pada binatang ternak, yakni Cepat Tumbuh (250 gram/ekor/hari) dan Lambat Tumbuh (150 gram/ekor/hari), sekitar 40% jantan dan 36% betina domba batur termasuk kelompok Cepat Tumbuh.


Belum ada Komentar untuk "Potensi Domba Batur Banjarnegara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel