Minum Kunyit Bebas Penyakit Alzheimer
Data World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia memperlihatkan, ketika ini terdapat 35-juta orang di dunia menderita penyakit alzheimer. Jumlah itu diprediksi meningkat 2 kali lipat setiap 20 tahun. Artinya pada 2030, penderita penyakit alzheimer mencapai 66-juta orang.
Penyakit alzheimer merupakan penyakit degeneratif pada otak yang mengakibatkan kemampuan kerja otak menurun. Perlahan tapi niscaya penyakit yang ditemukan oleh dr Alois Alzheimer pada 1907 itu menyerang sel-sel saraf otak.
Efek serangan itu ibarat tanda-tanda pikun, gangguan emosi, dan gangguan gerak koordinasi tubuh. Pada kondisi parah sanggup mengakibatkan orang kehilangan ingatan serta mengalami gangguan fungsi mental, terutama manula di atas usia 65 tahun.
Sherren Nugraha dari Fakultas kedokteran Universitas Maranatha pada 2006 dalam karya tulisnya menyebutkan, belum terdapat obat mujarab untuk penyakit alzheimer itu. Obat alzheimer yang diresepkan dokter ibarat rivastigmin, tacrine, dan donepezil hanya memperbaiki fungsi kognitif penderita. Merujuk pada Kamus Kedokteran Stedman 2002, fungsi kognitif tersebut meliputi cara menalar, mengenali, memahami, menilai, dan membayangkan.
Riset Keyvan Dastmaschi, HJ Damien Dorman, dan Heikki Vuorela dari Fakultas Farmasi Universitas Helsinki, Swedia, pada 2007 menyebutkan kunyit berpotensi sebagai salah satu herbal penting penyakit alzheimer. Riset selama 20 tahun yang dipublikasi dalam International Journal of Biomedical and Pharmaceutical Science itu menyebutkan kunir—sebutan kunyit di Jawa—menunjukkan kegiatan penting dalam mengatasi kerusakan sel.
Senyawa aktif kunyit bisa memacu enzim hemeoxygenase (HO-1) yang bertugas melawan molekul radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan sel. Proses itu yang diduga sanggup mengurangi tanda-tanda penyakit alzheimer. Hal itu sejalan riset John M Ringman dan rekan dari Departemen Saraf University of California dan Alzheimer’s Disease Research Center di Los Angeles Amerika Serikat pada 2005. Riset itu memperlihatkan pemakaian rempah kunyit pada kuliner di India ibarat kari sanggup memperpanjang daya ingat seseorang ketika manula.
Daya ingat lebih elok itu terjadi lantaran menurunnya amiloid yang disebabkan senyawa kurkumin. Sebagai citra di dalam otak sehat dan normal terdapat miliaran sel (neuron) yang saling berkomunikasi melalui loncatan muatan listrik (neurotransmitter). Pada penderita alzheimer hubungan antarneuron itu terganggu dan menjadikan struktur absurd yang disebut plak beta amiloid.
Biang kerok struktur absurd itu lantaran tidak sempurnanya pemotongan amiloid protein prekursor (APP) oleh enzim betasecretase, alpasekretase, dan gamasekretase. Pemotongan tepat akan menghasilkan 40 asam amino yang sanggup larut. Namun pada penderita alzheimer, jumlah asam amino lebih banyak mencapai 42 dan tidak sanggup larut. Singkat kata, kondisi itu menjadikan penumpukan racun yang berujung pada gangguan sel otak. Kaprikornus mulai kini rajinlah mengonsumsi kunyit agar terbebas dari penyakit alzheimer.
Belum ada Komentar untuk "Minum Kunyit Bebas Penyakit Alzheimer"
Posting Komentar