Cara Budidaya Lele Sangkuriang Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Hasil Panen Melimpah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Lele Sangkuriang Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Hasil Panen Melimpah


Lele Sangkuriang merupakan jenis ikan lele yang diperoleh dari hasil penelitian di suka bumi dengan memakai rekayasa genetik. Lele sangkuriang ini menjawab seruan konsumen perihal mutu lele yang lebih baik. Kini banyak orang yang berusaha untuk melaksanakan budidaya ikan lele sangkuriang alasannya lele sangkuriang sanggup dibudidayakan pada lahan yang mempunyai sumber air yang tidak banyak dan benihnya sanggup ditebar dengan kepadatan tinggi. Bagi anda yang ingin melaksanakan budidaya berikut yakni caranya :


Budidaya Lele Sangkuriang


a. Persiapan Kolam Budidaya

Siapkan terlebih dahulu terpal jenis A3 berukuran 6 m x 8 m, selanjutnya buat lubang dengan ukuran 4 m x 6 m dengan ketinggian sekitar 70 cm atau ukuran kolam tersebut sanggup diubahsuaikan dengan jumlah benih yang akan ditebar. Setelah lubang kolam jadi maka selanjutnya pasangkan terpal pada kolam tersebut, usahakan terpal diberikan lebih supaya sanggup dibentuk rangka dan dipatok, sehabis tamat kolam tamat dibuat, untuk menghindari predator atau lele melompat nantinya maka beri jaring aring menelilingi kolam.


Untuk penguat posisi terpal maka sebaiknya sepanjang bibit kolam diberi karung yang telah diisi dengan tanah dan jangan lupa buatlah pintu keluar masuknya air dan penyaringan kolam. Sebelum benih ditebar lakukan pengapuran supaya hama penyakit tidak bersarang dalam kolam. Berikan Pengapuran dengan takaran sekitar 20 sampai 200 gram/ meter persegi kolam tergantung dengan tingkat keasamananya. Lakukan pula pemupukan dengan memakai pupuk NPK dan ditambah dengan pupuk organik padat khusus perikanan, proteksi pupuk ini bertujuan untuk menghasilkan pakan alami bagi lele sangkuriang, Setelah itu isi kolam terpal dengan air setinggi 3 sampai 5 meter dan diamkan sekama seminggu sampai air menjelma kehijauan atau coklat.


b. Persiapan Dan Penebaran Benih Lele Sangkuriang

Bibit yang akan ditebar dipilih dari bibit yang unggul atau berkualitas dan tidak cacat, mempunyai pergerakan yang aktif, serta mempunyai warna yang cerah, alasannya kualitas dari bibit akan mempengaruhi keberhasilan dari budidaya tersebut. Setelah bibit telah dipilih maka lakukan sterilisasi terhadap benih supaya lele tersebut terbebas dari aneka macam penyakit, proses sterilisasi tersebut dilakukan dengan cara merendam bibit dalam larutan KM5NO4 selama sekitar 10 menit.


Penebaran bibit jangan dilakukan secara langsung, alasannya bibit belum mengikuti keadaan dengan baik dengan kondisi air kolam dan hal itu pula sanggup mengakibatkan bibit mati, jadi sebaiknya letakkan bibit dalam wadah berupa kolam atau wadah yang lain kemudian beri air kolam diamkan selama beberapa menit supaya bibit sanggup beradaptasi. Barulah sehabis itu bibit ditebar dan penebaran tersebut sebaiknya dilakukan pada pagi hari ataupun sore hari alasannya pada waktu itu suhu tidak terlalu panas atau masih normal.


c. Perawatan Lele Sangkuriang

1. Pergantian Dan Penambahan Air

Hingga ikan lele sangkuriang berumur 2 bulan lakukan pergantian air setiap sebulan sekali dan sehabis lele sangkuriang berumur 3 bulan lakukan pergantian air setiap seminggu sekali. Atau sanggup melihat kondisi air dalam kolam jikalau sudah kotor maka perlu dilakukan pergantian air. Pergantian air tersebut dilakukan dengan membuka jalan masuk air atau pintu pengeluaran air kolam yang telah buat. Dengan melaksanakan pergantian air anda sanggup juga melaksanakan penyortiran lele.


Untuk penambahan air sanggup dilakukan setiap sebulan sekali dengan penambahan air sekitar 15 cm sampai 20 cm.


2. Pemberian Pakan Lele Sangkuriang

Walaupun dalam kolam telah tumbuh plankton yang menjadi pakan alami lele, berikan pula lele pakan berupa pelet yang ukurannya diubahsuaikan dengan besar verbal lele sangkuriang. Pemberian pakan pelet ini sanggup dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.


d. Pemanenan Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang sanggup dipanen sehabis berumur 40 hari sampai 45 hari sehabis bibit ditebar. Pemananen sanggup dilakukan dengan gampang yaitu tinggal membuka jalan masuk pembuangan air sampai air kolam mengering, dan selanjutnya tinggal mengambil ikan lele tersebut dan dipindahkan dalam wadah. Dalam budidaya lele sangkuriang dari penebaran benih sampai panen memang tidak begitu usang namun rasa daging ikan lele sangkuriang lebih lezat dan lebih gurih dibanding dengan jenis lele lain.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Lele Sangkuriang Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Hasil Panen Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Lele Sangkuriang Di Kolam Terpal Dengan Mudah Dan Hasil Panen Melimpah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel