Cara Budidaya Pohon Matoa Dalam Pot Agar Cepat Berbuah

Panduan Lengkap Cara Budidaya Pohon Matoa Dalam Pot Agar Cepat Berbuah


Mungkin kalian sudah pernah mendengar ihwal buah Matoa. Matoa (Pometia Pinnata) ialah tumbuhan dengan pohon besar dengan batang yang mempunyai diameter rata-rata 100 cm dan mempunyai tinggi rata-rata 18 meter. Matoa sanggup tumbuh dengan subur di dataran rendah dengan ketinggian 1200 mdpl dengan kondisi tanah yang mempunyai lapisan tebal dan kering serta curah hujan yang tinggi yaitu lebih dari 1200 mm/tahun.


Matoa merupakan tumbuhan pohon khas yang berasal dari Papua dan menjadi identitas tumbuhan bagi papua. Buah matoa mempunyai bentuk lingkaran dan sedikit melonjong dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Buah matoa mempunyai warna coklat kehitaman. bentuk buahnya menyerupai dengan telur puyuh, mempunyai kulit buah yang  licin dan mempunyai anyir yang manis. Matoa sangat populer akan keunikan rasanya yang digemari banyak orang. Rasa buah ini sangat beragam. Buah ini mengingatkan kita akan tekstur kulit yang menyerupai buah markisa dan bentuk buah menyerupai rambutan namun mempunyai rasa menyerupai durian. Pada kulit buah matoa terdapat tanin dan saponin. Pada biji mengandung adanya lemak dan polifenol. Sedangkan, pada daun terdapat tanin dan saponin sama dengan kulit buah. Pada kulit batang terdapat lebih banyak kandungan menyerupai flavonida, zat besi, dan pectic substance. Pada buahnya terdapat aneka macam macam. Karena itu Matoa sekarang mulai banyak ditanam atau dibudidayakan. Berikut adalah cara menanam matoa:


a. Masa Tanam Matoa

Tanaman matoa sanggup tumbuh di mana saja. Namun, masa penanaman matoa mempunyai waktu yang cukup panjang untuk sanggup mendapat buahnya yaitu memerlukan waktu hingga hampir sekitar beberapa tahun. Tumbuhan matoa ini tumbuh memanjang ke atas dan untuk mendapat bab cabang matoa tentu harus dilakukan pemotongan pada bab atasnya. Pohon matoa sanggup berbuah 2 kali. Biasanya pohon matoa akan berbuah pada dikala hari raya idul fitri dan sekitar 3 bulan sehabis matoa berbuah pertama kali. Namun, hasil buah yang di sanggup jauh lebih sedikit dari yang pertama. Pohon ini termasuk menghasilkan buah musiman.


b. Teknik Budidaya Matoa

Dalam budidaya pohon matoa sanggup dilakukan dengan dua teknik cara yaitu dengan cara generatif dan cara vegetatif. Cara vegetatif yaitu dengan pencangkokan, sedangkan cara generatif yaitu dengan cara menanam biji.

Pemindahan bibit matoa dari persemaian harus diperhatikan dan harus dilakukan secara hati-hati alasannya bibit matoa sangat peka apabila ada perubahan lingkungan, terutama pada bab akar matoa. Sebaiknya perpindahan bibit matoa tersebut tidak dilakukan dengan cara mencabut alasannya hal ini sanggup merusak laju perkembangan bibit matoa.


c. Polybag untuk Budidaya Matoa

Sebelum dipindahkan pada pot besar sebaiknya matoa ditanam memakai polybag alasannya dengan memakai polybag akan jauh lebih memudahkan proses pemindahan bibit. Buatlah persemaian yang teratur didalam pembibitan buah tersebut. Cara tanam matoa tersebut sebaiknya memakai pupuk organik, pupuk SP, pupuk urea dan kapur yang sangat baik untuk pertumbuhan bibit matoa. Semua pupuk dan tumbuhan galian tersebut sanggup dicampur menjadi satu.


d. Cara Pemeliharaan Matoa

Cara memelihara buah matoa sangatlah mudah. Ketika buah sudah mulai berbunga, ini pertanda bahwa bunga sanggup dimakan dalam jangka waktu 2 hingga 3 bulan setelahnya. Untuk menghindari hama sebaiknya tutup memakai jaring, jangan memakai plastik. Karena dengan menutupi buah memakai plastik, ini tidak akan membantu buah cepat matang, justru sebaliknya, buah akan lebih gampang busuk.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Budidaya Pohon Matoa Dalam Pot Agar Cepat Berbuah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Budidaya Pohon Matoa Dalam Pot Agar Cepat Berbuah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel