6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Brokoli Yang Baik Dan Benar

Panduan Lengkap Cara Menanam Budidaya Brokoli Yang Baik Dan Benar


Brokoli merupakan tumbuhan sayuran dari suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Bagian yang sanggup dimakan dari sayuran berjulukan ilmiah Brassica oleracea ini yaitu kepala bunga yang tersusun rapat ibarat cabang pohon dengan batang tebal, kepala bunga tersebut berwarna hijau dan dikelilingi dedaunan. Brokoli ibarat dengan kembang kol tapi brokoli berwarna hijau sedangkan kembang kol berwarna putih.


Banyak orang yang suka makan brokoli baik itu dimakan secara pribadi ketika mentah atau dimasak dahulu dengan cara di rebus atau kukus alasannya rasanya yang enak. Tidak alasannya rasanya saja yang enak, Orang suka mengkonsumsi brokoli ini alasannya brokoli mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan diantaranya sanggup menjaga kesehatan mata, sanggup mencegah penyakit jantung, sanggup menurunkan berat tubuh dan masih banyak lagi yang lainnya. Berikut yaitu Cara Menanam Budidaya Brokoli:


a. Persiapan Benih

Benih yang telah didapatkan dengan membeli di toko pertanian, selanjutnya disterilisasi dengan cara direndam dalam air panas atau dalam larutan fungisida (sesuai dosis) selama sekitar 15 sampai 30 menit. Buang benih yang mengapung kerena benih tersebut tidak berkualitas baik. Kemudian benih yang baik, direndam selama sekitar 12 jam biar benih berkecambah.


b. Persemaian Benih Brokoli

Penyemaian sanggup dilakukan di polybag semai dan juga di bedengan.

Apabila dengan bedengan, sebelumnya tanah lahan semai digemburkan dengan memakai cangkul sedalam 30 cm, lalu barulah buat bedegan atau guludan selebar 110 cm-120 cm dengan panjang bedengan diubahsuaikan dengan kebutuhan semai. Kemudian lakukan pemupukan pada bedengan dengan pupuk sangkar yang telah matang. Jika sudah siap selanjutnya tebarkan benih bibit merata lalu tutup tipis dengan tanah bedengan dan untuk menjaga kelembaban dan benih bibit cepat tumbuh, tutup bedengan dengan daun pisang. Jika benih bibit sudah tumbuh maka buang daun pisang epilog tersebut.


Apabila memakai polybag semai, siapkan dahulu media tanam berupa adonan tanah yang halus dan pupuk sangkar yang telah diayak dengan perbandingan 1 : 1 atau 1 : 2. Jika sudah siap selanjutnya masukan media tanam ke dalam polybag semai lalu masukan benih bibit dan tutup tipis dengan sisa media tanam tersebut. Untuk menjaga kelembaban dan benih bibit cepat tumbuh, tutup polybag dengan daun pisang. Jika benih bibit sudah tumbuh maka buang daun pisang epilog tersebut.


Baik dengan bedengan maupun polybag, lakukan perawatan berupa penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.


c. Persiapan Lahan Tanam Brokoli

Lahan yang akan diperuntukan untuk penanaman brokoli diolah terlebih dahulu. Bersihkan tumbuhan pengganggu yang ada dilahan, kalau sudah selanjutnya gembutkan tanah pada lahan dengan cara dibajak atau dicangkul. Jika derajat keasaman atau pH tanah diatas 5,5 maka lakukan pengapuran. Kemudian buatlah bedegan atau guludan dengan ukuran lebar sekitar 100 cm, tinggi sekitar 35 cm serta panjang diubahsuaikan dengan lahan tanam. Jarak antar bedengan sekitar 40 cm. Jika sudah, lakukan pemupukan memakai pupuk sangkar dengan takaran diubahsuaikan dengan luas lahan. Kemudian buatlah lubang tanam dengan jarak 50 cm x 50 cm.


d. Penanaman Brokoli

Apabila bibit dan lahan tanam telah siap selanjutnya lakukan penanaman. Masukan bibit brokoli dengan hati-hati ke dalam lubang tanam yang telah di siapkan biar akar dan daun bibit tidak rusak.


e. Perawatan Tanaman Brokoli



  • Penyiraman

    Penyiraman perlu dilakukan secara rutin sebanyak 2 sampai 4 kali dalam semingggu atau diubahsuaikan dengan kondisi lahan.

  • Penyulaman

    Sebelum tumbuhan brokoli berumur 2 minggu, segera lakukan penyulaman pada tumbuhan yang mati dengan menggantinya dengan yang baru.

  • Penyiangan

    Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya. Penyiangan pertama dilakukan ketika tumbuhan berumur 7 sampai 10 hari sehabis tanam. Penyiangan kedua dilakukan ketika tumbuhan berumur 20 hari sehabis tanam, penyiangan ketiga dilakukan ketika tumbuhan berumur 30 sampai 35 hari sehabis tanam. Penyiangan dilakukan secara hati-hati bersamaan dengan penggemburan . Penyiangan ini dilarang pada ketika tumbuhan memasuki masa pembungaan.

  • Perempelan dan Pengikatan

    Lakukan perempelan pada cabang tumbuhan brokoli sedini mungkin biar kualitas serta ukuran bunga yang akan terbentuk akan optimal. Setelah berbunga selanjutnya ikat daun yyang derada disekitar bunga menutupi bunga biar bunga terlindungi dari matahari.

  • Pemupukan Susulan

    Lakukan pemupukan susulan pada tumbuhan dengan pupuk urea, TSP dan KCl. Pemupukan tersebut dilakukanpada ketika tumbuhan brokoli berumur 1 ahad sehabis tanam, 3 ahad sehabis tanam dan 5 ahad sehabis tanam dengan takaran yang sama yaitu 44 kg urea, 93 kg TSP dan 45 kg KCl per hektar lahan. Cara pemupukan tersebut diberikan dengan car ditabur disekeliling tumbuhan dengan jarak 10 cm-15 cm dari batang.


f. Pemanenan Brokoli

Brokoli sanggup dipanen sehabis berumur 55 sampai 100 hari sehabis tanam tergantung varietas brokoli yang ditanam atau pemanenan sanggup dilakukan sehabis bunga telah mencapai ukuran maksimal.


Demikian artikel pembahasan tentang”6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Brokoli Yang Baik Dan Benar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "6 Panduan Lengkap Cara Budidaya Brokoli Yang Baik Dan Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel