7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Walet Rumahan Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Burung Walet Rumahan Bagi Pemula Agar Sukses


Burung walet merupakan burung yang mempunyai sayap berbentuk meruncing, mempunyai ekor panjang, berwarna hitam dengan potongan bawah badan berwarna coklat. Burung yang berjulukan ilmiah Collocalia vestita ini banyak hidup di pantai serta kawasan permukiman, menghuni gua atau ruang besar, mereka bersarang secara berkelompok dengan sarang yang dibentuk dari air liur.


Sarang Walet dipercaya mempunyai khasiat yang luar biasa untuk kesehatan dan banyak diperdagangkan orang untuk dibentuk sup atau materi obat-obatan, selain itu harganya pun sangat mahal. Oleh alasannya yaitu itu, tak jarang orang banyak memburu sarang walet tersebut yang pada umumnya sarang itu berada ditempat yang sulit dijangkau menyerupai gua yang sangat tinggi. Namun sekarang banyak orang yang melaksanakan budiddaya ternak burung walet tersebut secara rumahan. Berikut yaitu Cara Budidaya Ternak Walet Rumahan:


a. Syarat Lingkungan Kandang

Kandang untuk budidaya ternak walet ini sebainya dibentuk jauh dari keramaian, mempunyai suhu berkisar antara 24°C-26°C dan kelembaban udara sekitar 80%-95%.


b. Persiapan Kandang Atau Bangunan Rumah Walet

Pada umumnya, walet di pelihara dalam sebuah bangunan gedung besar dengan luas yang bervariasi mulai dari 10 x 15 m2 hingga 10 x 20 cm2. Semakin tinggi bubungan atau wuwungan dan semakin jauh jarak antara wuwungan dengan plafon, maka makin baik rumah walet dan rumah tersebut akan lebih disukai burung walet.


Dalam rumah walet diberi roving room atau tempat berpuar-putar dan juga resting room untuk beristirahat dan untuk bersarang burung walet. Pada rumah walet juga buat lubang dibagian atas untuk keluar masuk burung walet, lubang tersebut dibentuk dengan ukuran 20 x 20 cm2 atu 20x 35 cm2 dengan jumlah lubang diubahsuaikan dengna kebutuhan dan kondisi gedung.


c. Pembibitan Burung Walet

Bibit walet diperoleh dengan cara memancing burung walet masuk ke rumah walet yang telah dibentuk dengan memakai tape recorder yang berisikan bunyi burung walet atau sriti atau bisa juga dengan menumpuk jerami yang sudah ada serangga kecil pakan walet. Biasanya pemancingan ini dilakukan pada sore hari yaitu jam 4 hingga 6.

Sebelumnya dalam rumah walet tersebut disiapkan telur walet untuk ditetaskan, telur sanggup didapatkan dari peternak walet lain yang sedang melaksanakan panen pembuangan telur.


d. Perawatan Ternak Burung Walet

Burung walet yang gres menetas masih lemah, pastinya tidak mempunyai bulu dan memerlukan pemanasan. Sehingga selam 2-3 hari anakan tidak perlu dikeluarkan dari mesin tetas dan setiap harinya temperatur sanggup diturunkan 1°-2° dengan membuka ventilasi mesin. Untuk pinjaman pakan, alasannya yaitu anak walet tersebut belum sanggup makan sendiri maka suapi dengan pakan berupa kroto. Pemberian kroto tersebut dilakukan sebanyak 3 x sehari.


Setelah anakan walet berumur sekitar 10 hari, anakan sanggup dipindahkan ke kotak khusus yang diberi alat pemanas. Barulah sesudah berumur sekitar 43 hari, anak walet dipindahkan ke rumah walet. Pemindahan tersebut dilakukan pada malam hari. Anakan tersebut diletakkan dirak yang mempunyai ketinggian sekitar 2 meter dari lantai.


e. Pakan Walet

Karena walet yaitu burung liar yang suka mencari pakan sendiri, ia sering mencari pakan berupa serangga-serangga kecil di sawah, hutan, pantai dll. Tapi jangan lupa untuk menyediakan pakan berupa serangga di rumah walet terutama pada trend kemarau. Ada beberapa cara menghasilkan serangga untuk pakan walet diantaranya: menciptakan bak di pekarangan sekitar rumah walet (untuk mengahasilkan kutu gaplek dan nyamuk), menanam tumbuhan tumpang sari, dan juga mengumpulkan buah busuk di pekarangan ruah walet tersebut.


f. Pemeliharaan Kandang atau Rumah Walet

Kotoran yang telah menumpuk dalam rummah walet sebaiknya dibersihkan namun jangan dibuang tapi dikumpiulkan dalam karung dan diletakkan dalam rumah walet itu saja. Pemanenan perlu dilakukan secara hati-hati jangan hingga salah alasannya yaitu kalau salah maka akan berakibat fatal, semua burung yang terganggu akan pergi dari rumah walet anda dan mencari tempat lain untuk tinggal.


g. Pemanenan Sarang walet Dan Pasca Panen

Apabila sarang walet sudah memungkinkan untuk dipanen, maka lakukan pemanenan, pemanenan sanggup dilakukan sebanyak 4x, 3x, atau 2x dalam setahun. Ada beberapa pola atau cara pemanenan sarang burung walet dengan, diantaranya:



  • Panen Rampasan

    Cara ini dilakukan sesudah sarang walet siap untuk digunakan bertelur, namun pasangan walet belum sempat bertelur. Cara ini mempunyai keuntungan, diantaranya: jarak panen cepat, kualitas sarang burung walet akan elok dan total produksi sarang burung pertahunnya akan lebih banyak. Tapi cara ini mempunyai kelemahan alasannya yaitu tidak ada peremajaan, burung yang terus menciptakan sarang dan kelelahah maka kualitas sarangnya menjadi kecil dan tipis alasannya yaitu produksi air liur tidak bisa mengimbangi pemacuan waktu untuk menciptakan sarang dan bertelur.

  • Panen Buang Telur

    Cara ini dilakukan sesudah burung menciptakan sarang dan bertelur sebanyak dua butir, telur tersebut kemudian dibuang kemudian sarangnya diambil. Cara ini mempunyai laba menyerupai sanggup dilakukan panen hingga 4 kali dalam setahun dan kualitas sarang yang dihasilkan baik. Kelemahan cara ini yaitu walet tidak ada waktu untuk menetaskan telur.

  • Panen Penetasan

    Cara pemanenan sarang dengan pola ini dilakukan saat belum dewasa walet menetas dan sudah bisa terbang. Kelemahan cara ini yaitu mutu sarang yang rendah, manfaatnya yaitu burung walet sanggup berkembang biak sehingga populasi walet sanggup meningkat.


Setelah pemanenan, lakukan pencucian sarang dari kotoran yang menempel, kemudian lakukan penyortiran terhadap sarang burung walet yang telah didapatkan.


Demikian artikel pembahasan tentang”7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Walet Rumahan Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Walet Rumahan Bagi Pemula Agar Sukses"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel