7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Kalkun Berkualitas

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Kalkun Berkualitas Bagi Pemula


Kalkun atau ayam kalkun ialah spesies unggas yang mempunyai ukuran besar yang berasal dari ordo Galliformes dan genus Meleagris. Ayam kalkun berasal dari Kanada dan sebagian benua Eropa. Terdapat beraneka macam jenis dan warna dari kalkun. Jenis kalkun yang sering dijumpai di Indonesia ialah Kalkun putih, kalkun Bronze, Kalkkun golden palm, Kalkun royal palm, Kalkun self buff, Kalkun bourbon red dan juga Kalkun balak spanish. Masih jarang memang orang yang melaksanakan ternak ayam kalkun ini namun hal tersebut sanggup dijadikan peluang perjuangan yang menjanjikan alasannya apabila ternak benar ditekuni dan dilakukn dengan baik sesuai dengan mekanisme yang ada anda sanggup meraup laba yang tiggi.


Cara Budidaya Ternak Ayam Kalkun


a. Pemilihan Bibit Ayam Kalkun

Bibit ialah hal utama yangperklu disiapkan sebelum melaksanakan ternak ayam kalkun. Pilihlah bibit yang baik dan berkualitas, bibit yang baik biasanya mempunyai pertumbuhan yang cepat, bebas dari penyakit, mempunyai nafsu makan yang tinggi serta sehat. Karakter yang dimiliki oleh bibit yang sehat dan baik ialah bibit mempunyai nafsu makan yang tinggi, warna feses normal, gesit, berasal dari indukan unggul(produktif dan berbadan besar). Sedangkan bibit yang kurang baik ialah bibit mempunyai jari kering dan bengkok, mempunyai kaki yang kering dan kapalan, mempunyai warna bulu yang kusam, mempunyai pandangan yang sayu, suka menyendiri, mempunyai lisan yang tampak kemerahan dan robek, mempunyai nafsu makan yang rendah, serta mempunyai sayap yang menggantung.


b. Pemilihan Lokasi Kandang Budidaya Ayam Kalkun

Lokasi sangkar ternak sanggup mementukan kelangsungan pertumbuhan kalkun serta bisnis budidaya kalkun yang anda jalani. Kandang ternak yang baik untuk menciptakan sangkar ternak ayam kalkun harus berada pada kawasan yang gampang untuk mendapat masakan suplemen menyerupai sawah, sengai atau yang lainnya, jauh dari gangguan manusia, binatang atau peristiwa alam. Kandang dibentuk menghadap timur biar pada pagi hari sangkar sanggup terkena sinar matahari sehingga sangkar tidak lembab dan kalkun akan sehat. Namun, alasannya postur tubuhnya yang besar cara ternak umbaran lebih baik diterapkan daripada memakai sistem sangkar alasannya dengan sistem umbaran ayam kalkun sanggup bergerak bebas tapi sangkar juga perlu dibentuk biar pada dikala hujan kalkun sanggup berteduh.


c. Persiapan Kandang Ternak Kalkun

Kandang untuk ternak kalkun ini dibentuk dengan menyesuaikan dengan lahan dan kondisi yang ada, ukuran sangkar pun dibentuk sesuai dengan kondisi serta referensi hidup kalkun. Tata letak atau posisi sangkar yang baik ialah menghadap ke arah timur biar pada pagi hari sangkar mendapat sinar matahari dan sangkar tidak lembab. Lanti sangkar sebaiknya dibentuk memakai semen biar lebih gampang membersihkan sangkar tersebut. Siapkan segala kebutuhan dalam sangkar menyerupai kawasan pakan dan minum, sarang dan lainnya. Jangan lupa pisahkan kalkun sesuai usia biar tidak terjadi kanibalisme atau penyerangan kepada kalkun lainnya.


d. Pemberian Pakan Dan Minum

Pakan yang diberikan untuk kalkun diubahsuaikan dengan umurnya, pakan yang diberikan harus mempunyai kandungan nutrisi dan gizi yang baik untuk menunjang pertumbuhan kalkun menyerupai bekatul atau dedak yang dicampur dengan sayuran hijau. Untuk anakan yang berumur0-1,5 bulan diberi pakan berupa BR-1 yang diseduh dengan air panas kemudian dicampur dengan sayuran hijau. Peletakan kawasan minum juga pelu diberi jarak dengan kawasan makan biar minum tidak tercampur dengan pakan.


e. Perawatan Dasar atau Basic Care

Perawatan dasar yang diberikan pada anak kalkun yang berumur 0-2,5 bulan. Pada dikala ayam berumur kurang dari 1,5 bulan ayam memerlukan suhu sekitar 30°C-45°C maka perlu diberi lampu pemanas dalam kandang. Untuk anakan kalkun yang berumur 0-20 hari pakan yang berikan pakan berupa pakan khusus atau BR-1. Untuk anakan yang berumur lebih dari 20 hari pakan yang diberikan ialah nasi yang dicampur BR-1 atau dedak yang dicampur debngan potongan sayuran hijau kemudian dibentuk campuran dengan mencampurkan air panas.


f. Perawatan Menengah atau Medium Care

Perawatan ini dilakukan pada anakan kalkun yang telah berumur 1,5-6 bulan, pada umur tersebut anakan sudah sanggup dibedakan kelaminnya, pada unmur tersebut pula perawatan berupa lampu pemanas dalam sangkar sudah tidak dibutuhkan dan juga perlu disiapkan sangkar yang lebih luas (sudah sanggup dilepas atau diumbar). Pakan yang diberikan sama dengan pakan yang diberikan pada perawatan dasar.


g. Perawatan Lanjutan atau Advanced Care

Ayam kalkun yang telah berumur lebih dari 6 bulan sudah sanggup dbedakan secara terang kelaminnya, maka perlu dipisahkan jantanuntuk menghindari perkelahian antar jantan. Kalkun yang telah berumur 6 bulan lebih sudah mulai memasuki masa reproduksi (siap kawin dan bertelur) yang ditandai dengan betina yang mulai merunduk. Jika gizi yang diberikan baik maka pada umur 8 bulan kalkun sudah mempunyai bobot sekitar 7-8 kg.


demikian artikel pembahasan tentang”7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Kalkun Berkualitas“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "7 Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Kalkun Berkualitas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel