Cara Ternak Kambing Modern Dengan Pakan Buatan Tanpa Ngarit

Tips Cara Ternak Kambing Modern Dengan Pakan Buatan Tanpa Ngarit


Saat ini banyak peternak yang memakai konsep modern dalam melaksanakan ternak kambing, tidak lagi memakai cara yang dilakukan oleh para peternak kebanyakan yang masih mengandalkan pakan rumput hijau yang berasal dari kebun atau hasil ngarit yang pastilah akan sulit didapatkan jikalau pasokan rumput telah habis. Pada ternak kambing modern, sumbangan pakan tidak lagi memakai pakan rumput hijau melainkan memakai pakan buatan yaitu pakan yang berasal dari fermentasi materi organik ibarat jerami padi, kangkung, jagung, dan lain sebagainya.



Namun sebelum melaksanakan ternak anda harus menentukan tujuan ternaka kambing tersebut apakah untuk kambing pedaging, kambing penghasil susu atau kambing kontes. Untuk kambing pedaging anda sanggup menernak jenis kambing kacang/jawa/lokal, kambing gibas, kambing etawa atau yang lainnya. Untuk kambing penghasil susu anda sanggup menernak jenis kambing etawa. Dan untuk kambing kontes anda sanggup menernak jenis kambing etawa super.


Cara Beternak Kambing Konsep Modern


Pembuatan Kandang Ternak

Kandang kambing sanggup dibentuk dari kayu atau bambu, sangkar dibentuk sekokoh mungkin semoga pada ketika kambing bertarung atau berkejaran kandag tidak roboh. Selain dikurung dalam kandang, kambing diikat tali dengan jarak yang ditentukan sehingga kambing teratur.


Kandang kambing yang baik yaitu sangkar kambing dengan model panggung. Kandang tersebut dibentuk ibarat halnya panngung dengan dasar sangkar dibentuk dengan kayu atau bambu yang disusun sejajar namun renggang semoga kotoran kambing sanggup jatuh ke bawah sangkar dan tidak mengganggu kambing, Dengan sangkar model panggung kambing akan lebih sehat alasannya tidak bersentuhan dengan kotoran yang telah membusuk secara pribadi dan juga kotoran yang telah jatuh dibawah sangkar sanggup diambil dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Untuk ukuran sangkar biasanya sangat bervariasu namun sebaiknya sangkar dibentuk memanjang dan kambing diikat dengan tali sanggup sejajar dengan tertib. Kandang yang dibentuk diubahsuaikan dengan jumlah kambing yang akan di ternak, untuk jarak kondusif antar kambing yang satu dengan yang lain yaitu 1 meter dan kambing tersebut diikat tali dengan panjang sekitar setengah meter.


Memilih Bibit Kambing Yang Akan Di Ternak

Dalam menentukan bibit kambing yang akan diternak, pastikan kambing tersebut merupakan hibrida semoga sanggup menunjang kualitas produksi nantinya. Berikut yaitu ciri-ciri bibit kambing unggul:



  • Memiliki bulu halus

  • Sehat, mempunyai tubuh tinggi dan besar namun ideal

  • Memiliki mata yang cerah

  • Memiliki 2 puting untuk betina dan mempunyai 2 testis untuk jantan

  • Memiliki tulang punggung yang lurus tidak cacat

  • Memiliki kaki yang kokoh

  • Jantan galak dan Betina jinak

  • Jantan mempunyai nafsu kawin yang tinggi

  • Memiliki nafsu makan yang baik

  • Berumur sekitar 8-12 bulan


Jika anda telah mendapat bibit yang tepat, Ikat kambing dalam sangkar yang telah disiapkan, sesudah sepuluh menit barulah kambing diberi minum dan sesudah 1 jam kambing diberi pakan buatan yang telah anda buat. Berikut cara menciptakan pakan buatan:


Cara Membuat Pakan Buatan

Pada umumnya kambing diberi pakan hijau sebagai pakan utama, namun sekarang dengan konsep modern kambing diberi pakan buatan yang berasal dari fermentasi materi organik.

Untuk menciptakan pakan buatan anda perlu menyiapkan alat dan bahannya yaitu:



  • 100 Kg materi organik sanggup jerami padi, pohon jagung, pohon pisang atau yang lainnya yang sudah dipotong-potong kecil kemudian dikeringkan sampai benar-benar kering

  • 20-25 liter tetes tebu atau molase , atau jikalau tidak ada tetes tebu sanggup diganti dengan air gula.

  • 1 botol probiotik viterna dan tangguh.

  • 250-300 liter air bersih

  • Wadah untuk proses fermentasi, sanggup memakai bak tembok, bak terpal, atau drum bekas dan jangan lupa siapkan pula penurup yang agak rapat.

  • Alat pemotong materi organik sanggup gunting, sabit atau mesin pemotong jerami.

  • Siapkan pula beberapa wadah ibarat bejana dan lainnya.


Langkah-langkah pembuatan pakan organik (Jerami padi) :



  • Pastikan wadah fermentasi yang dipakai higienis dari benda dan cairan apapun serta tidak terkena sinar matahari dan hujan.

  • Pastikan materi organik sudah di potong dan di keringkan.

  • Selanjutnya larutkan tetes tebu dan 1 botol probiotik Viterna dengan air higienis dengan ukuran yang telah ditentukan.

  • Campur materi organik yang telah kering dengan tetes tebu pada wadah drum bekas, ember, atau daerah lain.

  • Kemudian campurkan secara sedikit demi sedikit jerami dan tetes tebu+viterna sampai semua merata.

  • Pastikan semua jerami sudah tercampur dengan larutan viterna+tetes, kemudian masukkan jerami tersebut kedalam wadah pembuatan fermentasi, kemudian ratakan dan injak-injak semoga padat.

  • Kemudian tutup wadah proses fermentasi tersebut dengan rapat sanggup memakai plastik atau terpal, kemudian diamkan selama 7 hari, sesudah itu pakan buatan sanggup di gunakan untuk pakan. Pakan buatan diberikan sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, sumbangan pakan sebaiknya dilakukan dengan perbandingan berat tubuh kambing x 3% pakan fermentasi dari jerami tersebut.

  • Untuk menciptakan kambing semakin gemuk sanggup di tambahkan bekatul dengan kualitas 1 dengan dosis 0,5 kilo untuk 1 ekor kambing sampaumur sebagai pakan embel-embel setiap harinya, sumbangan pakan bekatul ini diberikan pada siang hari.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Ternak Kambing Modern Dengan Pakan Buatan Tanpa Ngarit“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Ternak Kambing Modern Dengan Pakan Buatan Tanpa Ngarit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel