Tumpangsari Sayuran Di Kabupaten Bandung Barat

Pemandangan menarik tersaji dikala melintasi jalan alternatif dari Padalarang menuju Cisarua Tumpangsari Sayuran Di Kabupaten Bandung BaratPemandangan menarik tersaji dikala melintasi jalan alternatif dari Padalarang menuju Cisarua, Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Di antara kelokan jalan yang menanjak, di sejumlah lokasi, terhampar lahan sayuran. Yang menarik, beberapa lahan tersebut ditanam tumpangsari selada dan bunga kol.


Tumpangsari  kedua komoditas terkenal itu dilakukan di atas bedengan selebar 100 cm sepanjang 15-20 meter yang di atasnya ditutup plastik mulsa perak. Pada bedengan setinggi 10-15 cm tersebut di kedua sisinya ditanam selada. Berikutnya, di antara jejeran selada sepanjang bedengan diselipkan tanaman-tanaman bunga kol.


Tumpangsari itu merupakan upaya pekebun untuk mengoptimalkan produksi sayuran dalam sekali tanam, sekaligus semoga pekebun dapat memanen berkesinambungan. Kondisi itu didukung dengan ketinggian daerah budidaya di atas 1.000 m dpl serta suhu 17-25 derajat Celsius yang sangat ideal untuk pengembangan aneka sayuran.


Pekebun dengan luas lahan 5.000 m2-10.000 m2 menyebarkan sejumlah komoditas sayuran menyerupai selada, sawi, cabai, tomat, dan bunga kol. Tak hanya 2 tumbuhan yang ditumpangsari, tapi acapkali sampai 3-4 jenis sayuran sekaligus alias polikultur. Umumnya selada menjadi tumbuhan pertama yang ditanam. Berikutnya tergantung dari pilihan pekebun sesuai pasar. Waktu penanaman antarjenis berselang 20 hari.


Belum ada Komentar untuk "Tumpangsari Sayuran Di Kabupaten Bandung Barat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel