Salak Ukupati Dari Kota Ambon Maluku

Sosoknya sepintas menyerupai salak bali dengan ukuran buah kecil serta warna kulit cenderung cokelat gelap. Dialah salak ukupati dari Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku. Desa Soya yang kondang disebut Negeri Soya karena berada di wilayah dataran tinggi Gunung Sirimau nan sejuk serta berpemandangan elok itu semenjak usang dikenal sebagai pusat durian dan salak.

Salak ukupati yang lebih terkenal dipanggil sebagai salak soya tersebut perlahan tapi niscaya mulai disukai menyerupai salak riring yang sohor lebih awal di Maluku. Salak ukupati yang telah dirilis sebagai varietas unggul nasional oleh Kementerian Pertanian pada 2010 tersebut berdaging tebal, bercitarasa bagus sedikit asam, serta tidak berserat.

“Bila sudah mencoba niscaya suka alasannya yaitu rasanya menyegarkan,” ujar Elizabeth, warga Kota Ambon yang berulang-ulang membeli salak ukupati tersebut. Salak ukupati biasanya dijual di warung menggunakan piring menyerupai salak riring seharga Rp10.000 berisi 10-12 salak. Jangan lupa merasakan kelezatannya jika Anda berkesempatan berkunjung ke Ambon, Maluku!

Bagikan Artikel ini